Bulog Tetap Ganti Beras Yang Rusak

id beras, jelek, Taipa, Bulog

Bulog Tetap Ganti Beras Yang Rusak

Cecep (51),menata beras dagangannya di Pasar Masomba, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/5). (ANTARA Sulteng/Basri Marzuki)

"Silakan laporkan kepada kami jika ternyata beras yang disalurkan ke rumah tangga miskin (RTS) itu kualitasnya jelek," kata Makking Ali
Palu- Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Sulawesi Tengah Makking Ali mengatakan pihaknya akan mengganti jatah  beras untuk warga miskin atau raskin yang rusak atau kualitasnya jelek.

"Silakan laporkan kepada kami jika ternyata beras yang disalurkan ke rumah tangga miskin (RTS) itu kualitasnya jelek," katanya di Palu, Kamis.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan ada beras yang disalurkan kepada RTS di Sulteng kualitasnya kurang bagus.

"Misalkan beras sudah kuning atau berulat karena sebelum disalurkan beras tersebut disimpan di gudang Bulog dalam jangka waktu beberapa bulan," ujarnya.

Kalau ada penerima beras subsidi tersebut mendapatkan jatah raskin kualitasnya tidak bagus, silakan melaporkan ke Bulog untuk segera diganti dengan beras kualitas lebih baik.

"Itu sudah merupakan tanggung jawab Bulog," kata Makking.

Menanggapi laporan dari Kelurahan Taipa terkait ada dua karung beras (100kg) untuk RTS di wilayah itu kualitasnya jelek, Makking mengatakan sudah langsung diganti dengan yang bagus.

"Saya tadi sudah perintahkan petugas raskin dan kepala gudang Bulog Tondo untuk mengganti dua karung beras yang kualitasnya jelek  disalurkan ke RTS di Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara," katanya.

Sekretaris Kelurahan Taipa Dedy Iskandar membenarkan jatah raskin untuk RTS di kelurahan itu yang disalurkan Bulog Sulteng pada 8 Mei 2012 dua karung di antaranya berkualitas jelek.

Selain beras itu sudah berwarna hitam, juga tercampur tanah. "Tetapi, Bulog sudah mengganti kembali dengan beras yang bagus.

Jumlah penerima raskin di Kelurahan Taipa lebih 300 RTS," katanya. (BK03)