Politisi Golkar ajak masyarakat Sulteng jaga keamanan Pemilu

Parigi (ANTARA) - Politisi Partai Golkar Muhidin M Said mengajak Seluruh masyarakat Sulawesi Tengah agar menjaga keamanan dan ketertiban Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019.
Anggota DPR-RI itu mengatakan, Pemilu merupakan ajang memilih pemimpin di negeri ini baik ditingkat pusat maupun daerah sesuai aturan Perundang-undangan.
Menurutnya, hak konstitusional setiap orang dalam mementukan pilihan harus dijamin Undang-Undang, memilih sesuai nurani tanpa ada paksaan dari pihak lain. 
"Situasi keamanan Pemilu menjadi tanggung jawab kita bersama. Perbedaan pendapat hal wajar, kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, " ujar anggota Komisi V DPR-RI ini saat menghadiri kegiatan keagamaan umat Hindu di Desa Tolai, Parigi Moutong. 
Muhidin menjelaskan, Pemilu sebagai arah penentu nasib bangsa lima tahun kedepan, olehnya masyarakat yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilu Tetap (DPT) dimasing-masing daerah harus berpartisipasi menyukseakan pesta demokrasi dengan cara datang ke TPS menyalurkan hak pilih. 
"Menjelang Pemilu harus menimbulkan suasana yang teduh, sejuk dan damai, termasuk solidaritas harus tetap terjaga, " ucapCaleg partai golkar daerah pemilihan Sulteng ini. 
Menurutnya, rakyat sudah cerdas menentukan pilihannya, sebagai Caleg kerja nyata yang harus diutamakan dan janji-janji politik disampaikan harus dipenuhi ketika duduk sebagai wakil rakyat di parlemen. 
"Intinya kita harus bekerja, karena yang menilai itu rakyat bukan saya. Pastinya semua partia politik memiliki optimisme memenangkan Pemilu, Saya tidak bisa katakan golkar punya peluang dua kursi dari dapil Sulteng di DPR-RI, kita lihat kedepannya seperti apa, " tuturnya. 
Disamping itu, katanya, partai golkar siap memenangkan calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 1 pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sulteng di Pemilu April mendatang.