Pemkot Batam bantu pembangunan sekolah rusak akibat gempa di Donggala

Donggala,Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam memberikan bantuan dana sebesar Rp3 miliar untuk pembangunan kembali sekolah yang rusak akibat bencana 28 September 2018 di Kabuoaten Donggala.

Bupati Donggala, Kasman Lassa, Kamis membenarkan adanya bantuan dari Pemkot Batam yang diperuntukan bagi pembangunan kembali SMP Negeri 1 Sirenja di Kabupaten Donggala.

Bantuan dana tersebut diserahkan oleh Wakil Wali Kota Batam dan berharap dapat digunakan untuk perbaikan dan pembangunan sarana pendidikan yang mengalami kerusakan diterjang gempabumi 7,4 SR.

Gempabumi tidak hanya mengguncang Kabupaten Donggala, tetapi juga beberapa wilayah di Provinsi Sulteng, seperti Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong.

Namun tiga daerah terdampak parah adalah Kota Palu, Donggala dan Sigi.

Pemerintah Kabupaten Donggaa, kata dia, memberikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan kepedulian Pemkot Batam dan berjanji akan segera membangun kembali sekolah yang rusak tersebut.

Di Kabupaten Donggala, kata Bupati Kasman ada banyak sekolah yang rusak akibat gempa dan tsunami sehingga perlu dibangun kembali untuk kegiatan pembelajaran.

Pemerintah dipastikan membangun dan memperbaiki seluruh sekolah yang rusak karena bencana alam. Tetapi tidak langsung sekaligus semua.

Dia mengaku bencana alam yang melanda Kabupaten Donggala dan sejumlah wilayah di Sulteng mendapat banyak perhatian dan simpati dari berbagai pihak dan lembaga kemanusiaan.

Karena itu, pemerintah daerah sangat terbantu sekali atas berbagai bantuan yang disalurkan kepada masyarakat korban bencana alam di daerahnya.

Menurut dia, tanpa bantuan mereka, tentu pemerintah daerah pasti kewalahan untuk menangani dan memenuhi berbagai kebutuhan para korban yang hingga kini masih banyak tinggal di tenda-tenda pengungsian bantuan pemerintah dan berbagai lembaga kemanusiaan di dalam maupun luar negeri.