Emas melonjak kembali didukung kejatuhan dolar dan ekuitas

id emas

Emas melonjak kembali didukung kejatuhan dolar dan ekuitas

Emas melonjak kembali didukung kejatuhan dolar dan ekuitas (Foto Antara/ist)

Chicago (ANTARA) -  Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak kembali pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data pekerjaan Amerika Serikat (AS)  yang lemah menyeret dolar dan ekuitas AS jatuh, yang pada gilirannya mendorong harga logam mulia lebih tinggi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April naik tajam sebesar 13,20 dolar AS atau 1,03 persen, menjadi menetap pada 1.299,30 dolar AS per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (8/3) bahwa total penggajian (payroll) pekerjaan non-pertanian sedikit berubah pada Februari, dengan hanya 20.000 pekerjaan yang diciptakan setelah meningkat 311.000 pekerjaan pada Januari. Pada 2018, pertumbuhan lapangan pekerjaan AS rata-rata mencapai 223.000 per bulan.

Laporan pekerjaan AS yang mengecewakan menambah kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan global, satu hari setelah zona euro menurunkan target pertumbuhannya.

Pada Kamis (7/3) Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas perkiraan pertumbuhan untuk zona euro menjadi 1,1 persen, turun dari perkiraan sebelumnya 1,7 persen, dan mengumumkan rencana untuk merangsang ekonomi Eropa.

Data ketenagakerjaan yang suram menekan indeks-indeks di Wall Street dan dolar AS pada Jumat (8/3), yang pada gilirannya mendorong permintaan terhadap aset-aset safe haven seperti emas.

Pada tengah hari, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 141,88 poin atau 0,56 persen, menjadi 25.331,35 poin. Indeks S&P 500 turun 20,54 poin atau 0,75 persen, menjadi 2.728,39 poin. Indeks Komposit Nasdaq turun 53,85 poin atau 0,73 persen, menjadi 7.367,61 poin.

Ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat-tempat investasi yang dinilai lebih aman.

Dukungan tambahan datang dari penurunan indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya. Indeks dolar AS turun secara signifikan ke sekitar 97,3 pada Jumat (8/3).

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 30,9 sen AS atau 2,05 persen menjadi ditutup pada 15,349 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 0,5 dolar AS atau 0,06 persen, menjadi 817,60 dolar AS per ounce.