Sponsor Sepakbola Pergi Karena Alasam Dualisme

id sponsor, dualisme, pergi, bola

Sponsor Sepakbola Pergi Karena Alasam Dualisme

Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus (kanan) (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)

Jakarta (antarasultenng.com) - Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan bahwa dualisme yang terjadi di sepak bola Indonesia bahkan sempat melanda klubnya itu menjadi alasan utama kepergian para sponsor dari banyak tim.
        
"Iya betul, masalah utamanya ada di faktor dualisme. Makanya beberapa dari mereka pergi," kata Ferry seusai acara Peluncuran Tim dan Kostum Baru untuk musim kompetisi ISL 2013, di Hall C1 Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta, Jumat.
        
Ferry memaparkan beberapa sponsor yang sempat menyetujui untuk memberi dukungan kepada klubnya pergi begitu saja, salah satunya dengan menyertakan alasan bahwa mereka mundur karena jengah dengan dualisme kepengurusan sepak bola.
        
"Kebetulan Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga bersedia memberikan komentarnya bahwa mereka mundur akibat faktor dualisme tadi, kemudian yang baru-baru ini adalah Telkomsel dan terakhir Pertamina," ujar dia.
        
Persija Jakarta sendiri saat ini sedang dilanda masalah menyusul tuntutan dari 10 pemain mereka terkait pembayaran tunggakan gaji selama kurang lebih lima bulan.
        
Sebanyak 10 pemain yang menuntut pembayaran tunggakan gaji adalah Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Leo Saputra, Andritany, Galih Sudaryono, Johan Juansyah, Ramdani Lestaluhu, Rahmat Afandi, Amarzukih, dan Ngurah Nanak.
        
Ferry juga menyebutkan, sulitnya mencari sponsor juga semakin menambah beban dalam penanganan kendala penyelesaian tanggung jawab klub terhadap hak para pemain.
        
"Kalaupun kita dapat sponsor, itu kan bukan hari ini dapat sponsor hari ini juga dapat uang," ujar dia.
        
Meski demikian, ia menolak berkomentar terhadap upaya penyelesaian dualisme sepak bola di Indonesia dan hanya menitipkan harapannya agar semua cepat selesai.
        
"Ya kita berharap saja supaya kita semua ini bisa sama-sama melakukan terobosan dan keluar dari masalah ini secara bersama-sama," kata Ferry. (G006)