Prof Zainal: umat muslim jangan terpancing tragedi penembakan di Selandia Baru

id Penembakan, umat islam, ulama, MUI

Prof Zainal: umat muslim jangan terpancing tragedi penembakan di Selandia Baru

Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola, MSi (kiri) menerima Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulteng yang baru Prof Dr H Zainal Abidin, MAg. FKUB berkomitmen terus memelihara silaturahmi dan kerukunan antarumat beragama dan akan terus menyampaikan pesan perdamaian kepada semua umat beragama. (Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Sulteng Prof Dr H Zainal Abidin, MAg meminta umat Islam ttidak terpancing dengan tragedi penembakan umat Islam di Selandia Baru yang menewaskan puluhan umat.

"Kita mengutuk tindakan ini karena agama apapun melarang  membunuh orang, tindakan ini sangat keji," ungkapnya saat dihubungi di Palu, Sabtu. 

Menurut Zainal, tindakan itu sangat tidak berprikemanusiaan serta tergolong sebagai aksi teror yang meresahkan orang banyak.

Sebagai umat muslim, dia menghaturkan duka mendalam atas peristiwa yang menewaskan puluhan orang yang sedang menunaikan ibadah shalat Jumat di Selandia Baru. 

"Kami sangat menyayangkan perbuatan teror seperti itu. Sebagai umat Islam, kami merasa sedih, " ucap Ketua Dewan Pakar PB Alkhairat Palu ini. 

Ketua MUI Kota Palu ini juga mengecam aksi terorisme yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab itu. 

Dia menilai, aksi tersebut sangat biadab dan tidak bermoral karena telah menghilangkan nyawa orang yang tidak berdosa. 

Dia meminta, pihak kepolisian setempat segera menangkap dan memeriksa apa latar belakang hingga yang bersangkutan nekat melakukan hal keji. 

"Kepada semua umat muslim, jangan terpancing dengan situasi ini dengan melakukan tindakan yang justru menimbulkan masalah baru, mari kita teduhkan suasana agar kita selalu dalam lindungan Allah SWT, " pinta mantan Rektor IAIN Palu ini. 

Zainal mengajak seluruh umat Islam mendo'akan para korban yang meninggal agar diampuni dosa-dosanya dan mendapat tempat layak disisi Allah SWT. 

Gubernur Sulteng Longki Djanggola juga mengutuk kebiadaban aksi teroris tersebut. 

Seyogyanya, kata Longki, Presiden dan pemerintah Indonesia melakukan protes atas insiden tersebut, karena WNI ikut menjadi korban di dalamnya. 

"Mudah-mudahan segera terungkap motif dari perbuatan teroris ini, " harapnya.