Poso,Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Poso di Sulawesi Tengah sangat berharap kerja sama antara Taman Nasional Lore Lindu dengan pemerintah desa di Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso saling menguntungkan kedua pihak.
Wakil Bupati Poso, Zamsuri, Senin mengatakan selama ini kawasan konservasi Taman Nasional Lore Lindu merupakan momok bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
Memang, kata dia, pada dasarnya masyarakat di Lembah Bada tinggal di sekitar kawasan konservasi dan keberadaan kawasan dianggap suatu hal yang sama sekali tidak bisa disentuh.
Namun dengan adanya kerja sama tersebut memberikan angin segar sekaligus menghapus momok yang selama ini menghantui masyarakat bahwa kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) sama sekali tidak boleh dijamah oleh masyarakat.
Kerja sama kemitraan konservasi yang sekarang ini mulai dibangun oleh pengelola kawasan konservasi dalam hal ini adalah pihak TNLL sangat diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat maupun pengelola.
Jadi,kata Wabup Zamsuri, sebenarnya bukan tidak boleh masyarakat menyentuh kawasan konservasi, tetapi dibolehkan asal kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam kawasan perlakuannya tentu didasari oleh aturan-aturan telah ditetapkan pemerintah dan juga atas bimbingan dari Balai Besar TNLL
Menurut dia, dengan adanya kerja sama dimaksud, pihak TNLL tentu akan mendidik dan membina masyarakat bagaiman agar bisa meningkatkan ekonomi dan taraf hidup mereka, tanpa harus mengganggu kawasan konservasi.
Karena itu, Pemkab Sigi mendorong konsep-konsep program pemberdayaan yang dilakukan selama ini oleh TNLL kepada masyarakat yang ada di sekitar kawasan konservasi, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Poso.
Wabup Zamsuri juga mengatakan pemerintah akan membuka akses jalan untuk menghubungkan Kecamatan Lore Barat dan Lore Selatan dengan Kecamatan Lore Timur, Lore Tengah, Lore Piore dan Lore Utara sehingga masyarakat yang akan menuju Lore Barat dan Lore Selatan tidak lagi harus berputar lewat Poso-Tentena.
Begitu pula dengan masytarakat dari Lore Barat dan Lore Selatan bisa langsung menuju Palu tanpa harus lewat Poso-Tentena yang jaraknya memang cukup jauh.
Jarak dari Palu menuju Lemba Bada mencapai sekitar 400km.Padahal jika dari Palu lewat Napu, Lore Utara hanya sekitar 200km saja."Kita berharap pada 2019 ini jalannya sudah mulai dikerjakan," ujar Wabup Zamsuri.
Berita Terkait
Tiga jam lebih Bupati dan Wabup Morut bersilaturahmi di kediaman Ketua DPRD
Kamis, 11 April 2024 0:57 Wib
Wabup Morut tegaskan semua pencapaian program prioritas karena dukungan masyarakat
Kamis, 4 April 2024 13:27 Wib
Pemkab Sigi libatkan TNI dan Polri tertibkan tambang pasir ilegal
Selasa, 2 April 2024 12:18 Wib
Kemeriahan Pawai Obor dilepas Wabup Morut H Djira
Minggu, 10 Maret 2024 11:26 Wib
Pemkab-Sigi ajak masyarakat peduli lingkungan dengan tangani sampah
Sabtu, 9 Maret 2024 11:39 Wib
Pemkab Sigi prioritaskan pelayanan kesehatan ke masyarakat terpencil
Jumat, 8 Maret 2024 9:55 Wib
Pemkab Sigi latih keterampilan peternak untuk kelola pakan ternak
Jumat, 8 Maret 2024 9:51 Wib
Operasi pasar di Sigi upaya tekan harga beras menjelang Ramadhan
Rabu, 6 Maret 2024 13:04 Wib