Makassar - Kementerian Riset Dan Teknologi mendorong semua provinsi di Sulawesi menumbuhkan pusat riset unggulan kakao, jagung, rumput laut, perikanan, nikel dan migas untuk meningkatkan perekonomian di koridor IV Masterplan Percepataan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Saya lihat pemda di Sulawesi meresponnya dengan agresif pengembangan pusat-pusat unggulan ini," kata Asisten Deputi Produktivitas Ristek Masyarakat Kemristek Anwar Darwadi di sela Rapat Koordinasi SDM dan Iptek Koridor Sulawesi di Makassar, Kamis.
Pada Rakor antara Kemristek, para pejabat badan litbang di Sulawesi dan universitas Hasanuddin disebutkannya Kemristek telah mendukung 17 paket penelitian melalui pendanaan Riset Sistem Inovasi Nasional (Sinas) 2012.
Kemristek, urai Anwar Darwadi, juga telah memberikan 145 paket kegiatan mendukung kegiatan Ekonomi Utama di Koridor Sulawesi melalui pendanaan skema PKPP (Peningkatan Kapasitas Peneliti dan Perekayasa) seperti pertanian Dan pangan (88 paket), perikanan dan kelautan (25 paket), kakao (26 paket) migas Dan nikel (2 paket) dan pendukung lainnya (5 paket).
"Untuk Sulsel Kemristek sediakan Dana Rp35 miliar untuk pengembangan Sistem Inovasi Daerah 2012," katanya.
Kemristek, ujar Anwar Darwadi, juga mendorong terbentuknya technopark di Sulawesi yang dimulai dari pusat Riset yang ada di Unhas dan menyesuaikannya dengan potensi yang ada di daerah tersebut.
Pertemuan ini, ujarnya, merupakan awal dari koordinasi SDM Iptek se-Sulawesi dan dihadiri oleh antara lain Wakil Gubernur Gorontalo Idrus Rahim, serta kepala balitbang dan wakil-wakil dari provinsi Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sultra, dan Sulut yang masing-masing menyampaikan profil daerahnya.
Sedangkan Kepala BPPT Marzan Aziz Iskandar, Kepala Batan Hudi Hastowo serta wakil-wakil dari Bapeten, LIPI serta dari Kementerian terkait seperti Kemtan, KKP, Kemperin memaparkan sejumlah hasil risetnya yang terkait dengan pengembangan potensi di Sulawesi.
"Penguatan Sistem inovasi daerah diharapkan dapat memfasilitasi Dan menstimulasi Pemda agar mampu menumbuhkan sumberdaya Iptek Dan mensinergikannya dengan sektor produksi Dan pasar untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah," katanya.
(D009)
Berita Terkait
TNI dan POLRI gotong royong bersihkan sisa material banjir di Sambo
Jumat, 19 April 2024 20:50 Wib
Pemkab Sigi gerak cepat tangani banjir di Desa Sambo dan Balongga
Jumat, 19 April 2024 17:30 Wib
Meretas mata rantai jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah
Jumat, 19 April 2024 16:30 Wib
Musrenbang Sulteng prioritaskan enam agenda pembangunan daerah
Jumat, 19 April 2024 14:17 Wib
Tim Dai Satgas Madago Raya silaturahim cegah masuknya paham radikal
Jumat, 19 April 2024 14:08 Wib
Brida Sulteng serahkan bantuan alat pemanggil ikan kepada nelayan
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib
Rusdy Mastura kunjungi lokasi banjir pastikan penanganan baik
Jumat, 19 April 2024 11:47 Wib
Pemkab Sigi tetapkan tanggap bencana 14 hari di Desa Balongga dan Sambo
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib