Palu (ANTARA) - Rektor baru Universitas Tadulako (Untad) Palu Prof. Dr. Mahfudz menemui Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi di ruang kerja gubernur di Palu, Rabu, sebagai kunjungan silaturahmi pertama kali setelah dilantik menjadi rektor Untad periode 2019-2024 menggantikan Prof Dr Moh. Basir, pada 6 Maret 2019.
Prof Mahfudz menyampaikan ucapan terima kasih kepada gubernur dan Sekdaprov Dr H Moh. Hidayat yang mendampingi gubernur saat itu, yang sudah bersedia menyempatkan waktu untuk menerima kunjungan perdananya setelah dilantik sebagai Rektor Untad.
Ia berharap kerja sama antara Pemprov dan Untad yang sudah terjalin baik selama ini dapat terus berjalan bahkan meningkat lagi.
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si sendiri menyampaikan selamat kepada Prof. Dr. H. Mahfudz, sebagai Rektor Baru Untad dan mengharapkan Universitas Tadulako tetap menjadi kampus ikon Sulawesi Tengah dan terus berkembang dengan baik.
Gubernur dan Rektor Untad juga membicarakan konsep-konsep pengembangan Untad dan percepatan rehabilitasi infrastruktur Untad yang rusak akibat bencana 28 September 2018.
Gubernur menyampaikan bahwa rencana rehabilitasi infrastruktur Untad sudah dibicarakan dalam rapat bersama Wapres terkait dengan percepatan pemulihan Dampak Bencana Sulawesi Tengah .
Mahfudz mengharapkan dukungan gubernur agar percepatan rehabilitasi infrastruktur Untad dapat cepat terealisasi dan juga rencana ke depan Untad akan menjalin kerja sama dengan gubernur, wali kota dan para bupati dalam rekrutmen mahasiswa berprestasi melalui jalur undangan.
Gubernur sangat mengapresiasi program tersebut sehingga siswa yang berprestasi dari daerah dapat diterima menjadi mahasiswa Untad melalui jalur undangan. (Humas Pemprov Sulteng)
Rektor Untad minta dukungan gubernur untuk percepatan renovasi infrastruktur pascagempa
Gubernur Sulteng Longki Djanggola (kedua kanan) saat menerima audiensi Rektor Untad Prof SDr Mahfudz (kanan) di Palu, Rabu (20/3) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)
