Wangiwangi - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurus masalah pendidikan dan kebudayaan, UNESCO, menetapkan kawasan Taman Nasional Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara, sebagai salah satu kawasan cagar biosfir dunia yang ada di Indonesia.
Bupati Wakatobi Hugua di Wangiwangi, Kamis, mengatakan UNESCO menetapkan kawasan TN Wakatobi seluas 1,3 juta hektare menjadi salah satu dari 13 cagar biosfir di dunia.
Menurut Hugua, penetapan Wakatobi sebagai cagar biosfir dunia itu disepakati pada pertemuan Penasehat Internasional Comittee untuk Biosphere Reserve Program MAB UNESCO ke-18 di Paris, Perancis, pada 2-4 April 2012.
"Pada pertemuan itu, ada 26 daerah yang dibahas menjadi cagar biosfir dunia, namun yang setujui hanya 13 daerah, termasuk Wakatobi. Lima daerah diterima dengan catatan, dan lima daerah lainnya ditolak," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan ditetapkannya Wakatobi sebagai cagar biosfir dunia maka cagar biosfir di Indonesia pada Juli tahun 2012 menjadi sebanyak delapan daerah.
Menurut Hugua, ada tiga kepentingan yang dilindungi UNESCO dalam menetapkan TN Wakatobi sebagai pusat cagar biosfir dunia, antara lain kearifan lokal masyarakat Wakatobi, kelestarian lingkungan dan kepentingan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.
Jumlah spesies terumbu karang di perairan laut Wakatobi mencapai 750 spesies dari 850 spesies terumbu karang dunia. Di laut Karibia yang banyak dikunjungi wisatawan terutama penyelam, hanya memiliki 50 spesies terumbu karang, sedangkan laut Merah hanya 300 spesies, katanya. (pso-299)
Berita Terkait
Nelayan yang hilang di Perairan Kolaka ditemukanselamat
Senin, 4 Maret 2024 10:08 Wib
Sebanyak 49 PTKIN se-Indonesia jadi peserta IOSIE 2024
Jumat, 1 Maret 2024 15:19 Wib
Wanita yang hilang di bekas galian tambang di Konawe ditemukantewas
Minggu, 14 Januari 2024 8:36 Wib
Anak yang diterkam buaya di Mubar ditemukan dalam keadaan tewas
Kamis, 11 Januari 2024 13:34 Wib
Tim Basarnas terus mencari nelayan hilang di Perairan Buton Selatan
Jumat, 20 Oktober 2023 10:39 Wib
Basarnas cari kakek 70 tahun hilang di kebun Konawe Selatan
Kamis, 12 Oktober 2023 10:14 Wib
Polisi selidiki penemuan mayat di kamar mandi Masjid Agung Kendari
Minggu, 8 Oktober 2023 14:39 Wib
Tim Basarnas Kendari cari dua nelayan yang alami kebocoran kapal motor di Kapota
Kamis, 5 Oktober 2023 6:48 Wib