Kabu (ANTARA) - Enam orang tewas dan hampir 30 orang lagi cedera ketika beberapa ledakan mengguncang Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Kamis, kata Kementerian Kesehatan negeri itu.
Baseer Mujahed, Juru Bicara bagi Polisi Nasional Afghanistan di Kabul, mengatakan kepada Kantor Berita Turki, Anadolu, ledakan bom rakitan (IED) menggunakan Permukiman Karta-e-Sakhi di Kabul Barat, selama perayaan Nevruz, yang menandai awal musim semi.
Sebelumnya, Mujahed telah mengatakan dua orang tewas dan lebih dari selusin lagi cedera dalam ledakan itu. Namun, Kementerian Kesehatan Masyarakat belakangan mengubah jumlah korban jiwa jadi enam dan cedera jadi 29.
Belum ada klaim pertanggung-jawaban dalam serangan tersebut. Lembaga lokal Tolo News melaporkan bahan peledak rakitan pinggir jalan dan bom mortir digunakan dalam serangan itu.
Berita Terkait
Menlu RI hadiri pertemuan di Doha bahas perkembangan di Afghanistan
Selasa, 20 Februari 2024 11:58 Wib
China anggap wajar terima Dubes Afghanistan yang ditunjuk Taliban
Kamis, 1 Februari 2024 7:30 Wib
JK: Jangan isolasi Afghanistan dari pergaulan dunia
Jumat, 20 Oktober 2023 10:17 Wib
Seribuan orang tewas dan terluka dalam gempa di Afghanistan
Minggu, 8 Oktober 2023 11:38 Wib
Meredam konflik penting guna atasi "bom waktu" krisis pengungsi global
Jumat, 16 Juni 2023 9:44 Wib
RI dan Iran suarakan akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan
Selasa, 23 Mei 2023 14:52 Wib
Pejabat Taliban jadi target bom bunuh diri, Gubernur Balkh tewas
Jumat, 10 Maret 2023 13:42 Wib
Pakistan buka kembali pos lintas batas dengan Afghanistan
Minggu, 26 Februari 2023 11:14 Wib