Pekerjaan TMMD di Sigi hampir rampung

id TMMD SIGI,DANDIM

Pekerjaan TMMD di Sigi hampir rampung

Damdim Donggala dan rombongan saat meninjau pekerjaan jembatan Kura-kura dalam rangka TMMD di Sigi, Minggu (24/3) (Antaranews Sulteng/Sulapto Sali)

Sigi (ANTARA) -  Pekerjaan sejumlah proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sudah hampir rampung.

"Untuk pekerjaan yang saya survei hari ini, saya pikir sudah 98 persen, sudah hampir selesai, tinggal dua hari lagi efektif waktu kita, dan harapannya hari Selasa (26/3)  sudah selesai semua," kata Komandan Satgas TMMD Sigi Letnan Kolonel Kav. I Made Maha Yudhiksa, S.Sos, MM, Minggu.

Dandim 1306/Donggala ini katakan, pekerjaan jembatan Kura-kura yang menghubungkan dua kecamatan di wilayah Kabupaten Sigi, Kecamatan Nikolalaki dan Kecamatan Palolo juga sudah mencapai 98 persen.

"Rumah tiga pilar juga sudah mau selesai, sudah mencapai 98 persen juga, tinggal pemasangan atap sama flapon. Kemudian jalan juga sudah mau selesai sudah mencapai 99 persen, dan tinggal merapikan saja," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan untuk pembuatan empat jembatan lainnya yang juga dikerjakan oleh personel TMMD Sigi, jembatan satu, dua, dan tiga, sudah mencapai seratus persen dan saat ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat setempat.

"Tinggal jembatan empat yang kurang lebih 95 persen, sedikit lagi pembuatan dinding, pagar kanan kiri jembatan, saya pikir selesai. Kemudian rehap jembatan lima yang ada di Desa Bobo, juga sudah selesai 100  persen," ujarnya.

Harapannya, tegas komandan Satgas TMMD Sigi ini, hari Selasa (26/3/2019) seluruh pekerjaan TMMD di wilayah Kabupaten Sigi sudah rampung semua.

"Hari Selasa tanggal 26 semua pekerjaan sudah selesai karena hari Rabu (27/3/2019) kita sudah penutupan," paparnya.

Dia mengatakan selama pelaksanaan TMMD di wilayah Kabupaten Sigi tidak ada kendala yang berarti, sehingga seluruh proses pekerjaan yang dikerjakan oleh personel TMMD bisa selesai tepat waktu.

"Tidak ada kendala, karena semua bekerja dengan baik. Tinggal ada beberapa yang kurang yang saya koreksi, karena kerapian. Itulah fungsinya dibentuk pengawas, karena kita TNI bekerja tidak asal-asalan," ujarnya. 

Menurut Made, kerapian itu penting, sangat penting karena mencerminkan TNI bekerja walaupun ini pekerjaan bukan untuk kita, tetapi pekerjaan tetap harus sesuai dengan ketentuan yang ada dan kerapian harus diperhatikan.
Damdim Donggala dan rombongan saat meninjau pekerjaan jembatan Kura-kura dalam rangka TMMD di Sigi, Minggu (24/3) (Antaranews Sulteng/Sulapto Sali)