Parigi Moutong fokus program prioritas tahun 2020

id Program prioritas, Parigi Moutong, pembangunan daerah, wabub

Parigi Moutong fokus program prioritas tahun 2020

Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai. (Antaranews Sulteng/Moh Ridwan)

Parigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi tengah akan fokos pada tiga program prioritas di tahun 2020.

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, di Parigi, Rabu mengatakan, program prioritas yang menjadi proyek perubahan pembangunan daerah diantaranya Parigi Moutong cerdas, Parigi Moutong sehat dan Parigi Moutong khatulistiwa sesuai visi dan misi yang diusung di Pilkada 2018 lalu. 

"Mewujudkan tiga program prioritas itu tentu perlu didukung dengan anggaran yang memadai sehingga bisa terlaksana sesuai target, " ujarnya. 

Guna memudahkan pelaksanaan program prioritas kedepan, pemerintah setempat berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk membantu penambahan anggaran tahun depan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar program prioritas tersebut dapat terlaksana secara maksimal. 

"APBD kita sangat terbatas untuk pembiayaan program kegiatan daerah, sehinngga kami menyampaikan permohonan kepada pemerintah dan DPRD Sulawesi Tengah agar dapat mengupayakan bantuan anggaran melalui APBN dan APBD pemerintah Sulteng, " tambahnya. 

Menurut Wabub, tantangan pembangunan kedepan cukup berat disatu sisi anggaran yang terbatas, disisi lain banyak program yang harus dijalankan, meski begitu pemkab Parigi Moutong tetap optimis program prioritas terlaksana dengan baik. 

"Seluruh perangkat daerah hingga tingkat bawah lebih agar memprioritaskan kegiatan program unggulan daerah yang tidak lain untuk kesejahteraan masyarakat, " imbau mantan Kepala Dinas Perhubungan Parigi Moutong ini. 

Pada program prioritas, urainya, sejumlah sektor potensial akan menjadi sasaran pembangunan diantaranya, sektor ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.

"Program-program lainnya yang tidak boleh dikesampingkan yakni tetap menjamin terlaksananya pemberdayaan masyarakat dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah dan diperolehnya jaringan pemasaran usaha kecil menengah serta tersedianya infrastruktur dan fasilitas umum,” ucapnya. 

Lebih lanjut Wabub menjelaskan, musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) dilaksanakan setiap tahun oleh pemerintah sebagai salah satu wadah menjaring usulan mayarakat dan selanjutnya ditindak lanjuti untuk dimasukan dalam kegiatan jangka pendek maupun menengah dan disesuaikan dengan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai barometer pembangunan berkelanjutan. 

“Kami ingin melalui perencanaan program yang baik, dapat meningkatkan taraf hipup masyarakat lebih maju disemua sektor," harapnya.