Adapun pengertian dari safety riding adalah cara berkendara yang aman dan nyaman baik bagi pengendara itu sendiri maupun terhadap pengendara lain.
Oleh karena itu Honda melalui CV. Anugerah Perdana mengadakan edukasi safety riding di MAN 2 Model Palu, Rabu (27/3).
Dengan mengambil tema kegiatan #cari_aman demi kecerdasan bangsa yang menegaskan bahwa edukasi safety riding kali ini sedikit berbeda dengan edukasi yang sebelum-sebelumnya yang sudah dilakukan pada banyak sekolah mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP di seluruh Sulteng.
Yusman selaku Instruktur Safety Riding CV. Anugerah Perdana Palu kepada para siswa menjelaskan poin-poin penting bahwa dalam berkendara di jalan raya, selalu ada langkah-langkah dan peraturan yang harus diketahui sekaligus dipahami terlebih dahulu.
Setelah selesai mendengarkan materi edukasi, para siswa diberi kesempatan mempraktikkan cara berkendara yang baik dan benar dengan melakukan uji berkendara (test ride).
Adapun sepeda motor Honda yang di gunakan untuk test ride kali ini, yaitu Honda CB150 R, dan diakhir sesi kegiatan Yusman juga memberikan souvenir safety riding dan beberapa helm SNI.
Kapolres Palu beri apresiasi
Kapolres Palu AKBP Mujianto, SIK mengapresiasi komitmen dan upaya terus menerus yang dilakukan Honda, khususnya CV. Anper dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda di Kota Palu dalam hal berkendara yang tertib, aman dan berdisiplin dalam mematuhi ketentuan berlalu lintas.
"Perlu diketahui bahwa pelaku pelanggaran terbesar di bidang lalulintas adalah penduduk usia produktif, termasuk di antaranya siswa/siswi SMU," ujarnya saat dihubungi di Palu belum lama ini.
Upaya safety riding, kata Kapolres, ikut memberikan andil dalam penurunan angka kecelakaan lalulintas di Kota Palu, sehingga ia mengharapkan Honda akan terus menggalakkan edukasi safety riding ini ke depan.
Ia menegaskan bahwa upaya meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara di jalan raya bukanlah tugas kepolisian saja, tetapi tugas bersama seluruh masyarakat untuk tidak jemu-jemunya mengampanyekan keselamatan berkendara melalui berbagai momentum dan media.
Kasat Lantas Polres Palu AKP Dewa Made Arda Dwi Alit Sukardi, S.IK menyebutkan tahun 2017 di Kota Palu terjadi 480 kasus kecelakaan berlalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia (MD) 51 orang, luka berat (LB) 147 orang, dan luka ringan (LR) 58 dengan kerugian materil Rp822.550 juta.
Namun pada tahun 2018, kecelakaan menurun menjadi 380 kasus dengan korban MD 44 orang, LB 101 orang, LR 417 orang dan kerugian materi Rp616.850 juta.
Baca juga: CV. Anper Palu gelar pelatihan dan kompetisi Safety Riding
Baca juga: Honda terus kampanyekan #Cari_Aman dalam berkendara
