Jakarta (antarasulteng.com) - Kurs mata uang rupiah pagi ini bergerak menguat sebesar 125 poin
terhadap dolar AS seiring dengan penjagaan Bank Indonesia (BI).
Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta
Senin pagi bergerak menguat sebesar 125 poin menjadi Rp9.665 dibanding
sebelumnya di posisi Rp9.790 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah bergerak menguat menyusul Bank Indonesia (BI)
yang terus mengambil langkah penjagaan untuk mengendalikan pasar
keuangan," kata analis Trust Securities Reza Priyambada pagi ini di
Jakarta.
Menurut dia, BI akan mengintervensi nilai tukar rupiah
kembali ke porsi yang ideal dan masalah ini merupakan persoalan
pengendalian pasar bukan peraturan.
"Meski tidak secara detil dikemukakan langkah BI namun cukup dapat
menenangkan pasar bahwa BI akan segera mengendalikan dan menahan laju
pelemahan rupiah," kata dia.
Pengamat pasar uang Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih
menambahkan, kurs mata uang rupiah memiliki potensi penguatan karena ada
lelang perdana Surat Berharga Negara (SBN) pada Selasa, 15 Januari.
Ia mengatakan, kementrian Keuangan akan melakukan lelang perdana
surat perbendaharaan negara (SBN) pada Selasa 15 Januari dengan target
indikatif Rp7 triliun untuk dua seri baru SPN tiga dan 12 bulan, dan
tiga seri FR (reopening). (Ant)
Berita Terkait
Kiat kelola uang THR agar hemat dan lebih bermanfaat
Sabtu, 6 April 2024 11:26 Wib
Layanan bersama penukaran uang di Palu
Selasa, 2 April 2024 19:23 Wib
BI Bali: Kuota penukaran uang Lebaran di Denpasar 1.200 orang per hari
Selasa, 2 April 2024 16:12 Wib
Bank Indonesia libatkan 13 perbankan layani penukaran uang di Sulteng
Selasa, 2 April 2024 12:25 Wib
Sopir Grab di Jakbar minta paksa uang dari wanita karena mau nikah
Senin, 1 April 2024 15:56 Wib
Bank Indonesia siapkan Rp1,76 triliun pada layanan penukaran uang di Sulteng
Selasa, 19 Maret 2024 16:24 Wib
Polda-Sulteng tangani kasus dugaan tindak pidana pemilu politik uang
Jumat, 15 Maret 2024 13:13 Wib
Petugas KPK bawa alat hitung uang saat geledah rumah Hanan
Kamis, 7 Maret 2024 5:40 Wib