Jakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) selama 2018 mencatat laba bersih sebesar 809,85 ribu dolar AS atau setara Rp11,33 miliar (asumsi kurs Rp14.000 per dolar AS), melonjak tajam dibanding 2017 yang menderita rugi 216,5 juta dolar AS.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Fuad Rizal dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Selasa menyebutkan laba bersih Rp11,334 miliar tersebut merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Dengan demikian laba bersih per saham (earning per share/EPS) Garuda Indonesia pada tahun 2018 sebesar 0,00003 dolar AS per lembar, melonjak dari tahun 2017 yang rugi sebesar 0,00837 dolar AS per lembar.
Selama tahun 2018, perusahaan penerbangan plat merah ini, mampu membukukan total pendapatan usaha sebesar 4,3 juta dolar AS, naik 4,88 persen dibanding sebelumnya sebesar 4,1 juta dolar AS.
Dari sisi aset, Garuda selama tahun 2018 memiliki total aset sebesar 4,37 miliar dolar AS, bertambah 16,22 persen dari total aset 3,76 miliar dolar AS tahun 2017.
Meski begitu, perusahaan memiliki total utang perseroan sebesar 3,46 miliar dolar AS, melonjak dari total utang tahun 2017 sebesar 2,83 miliar dolar AS.
Sementara total modal usaha (ekuiti) tercatat sebesar 910 juta dolar AS, turun dari sebelumnya 937,47 juta dolar AS.
Adapun nilai kas dan setara kas perseroan pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar 251,18 juta dolar AS, juga turun sebelumnya 305,72 juta dolar AS.
Baca juga: Garuda Indonesia: rute Timur Tengah terus berkembang
Baca juga: Garuda Indonesia kunjungi mitranya di kuala lumpur
Berita Terkait
IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib
Indonesia bahas langkah kurangi emisi karbon di Hannover Messe 2024
Kamis, 25 April 2024 9:37 Wib
Bank Indonesia Sulteng: KKST puncak kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
BMKG sebut sisinfo hidrometeorologi Indonesia layak dicontoh WWF
Rabu, 24 April 2024 9:03 Wib
Ini jadwal lengkap laga perempat final Piala Asia U-23 2024
Rabu, 24 April 2024 7:07 Wib
Nathan kembali perkuat timnas U-23 setelah diizinkan Heerenveen
Rabu, 24 April 2024 7:04 Wib
STY tidak usung misi tertentu jelang lawan Korea Selatan
Rabu, 24 April 2024 7:02 Wib
Film "Malam Pencabut Nyawa" ditayangkan di bioskop mulai 22 Mei
Rabu, 24 April 2024 6:55 Wib