Kairo (ANTARA) - Kelompok ISIS pada Kamis mengatakan telah membunuh 13 tentara Nigeria dan lima tentara dari pasukan anti-militan Afrika Barat dalam serangan selama beberapa hari terakhir.
ISIS Provinsi Afrika Barat (ISWAP), yang terlepas dari Boko Haram dan berbasis di Nigeria pada 2016, melancarkan serangkaian serangan dalam beberapa bulan belakangan.
Dalam surat kabar miliknya Al-Nabaa, ISIS menyebutkan bahwa pihaknya telah menewaskan warga Nigeria dalam sejumlah serangan yakni di barak militer pada Jumat, di pos militer pada Minggu serta di satu kota pada Senin, semuanya berada di negara bagian Borno.
Pada Rabu mereka juga meledakkan beberapa bom di sebuah kendaraan di wilayah Lake Chad yang menewaskan lima tentara lainnya, ungkap ISIS, tanpa menyebutkan negara.
Pihaknya mengatakan kendaraan tersebut tengah membawa pasukan dari satgas multinasional yang berasal dari Nigeria, Niger, Chad dan Kamerun. Pasukan tersebut dibentuk untuk memerangi mereka.
Juru bicara militer Nigeria menolak berkomentar. Sedangkan juru bicara pasukan satgas multinasional tidak dapat langsung dihubungi.
Boko Haram melancarkan pemberontakan selama satu dekade di timur laut Nigeria, yang menewaskan sekitar 30.000 orang dan memaksa hingga dua juta orang lainnya untuk meninggalkan rumah mereka.
Berita Terkait
Jamaika nyatakan akui kedaulatan negara Palestina
Kamis, 25 April 2024 9:38 Wib
China sebut AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 9:07 Wib
Iran kecam tindakan keras AS terhadap pelajar dalam demo pro-Palestina
Rabu, 24 April 2024 9:04 Wib
China sangkal kirim mata-mata ke Jerman dan Inggris
Rabu, 24 April 2024 9:01 Wib
Korut kirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 9:00 Wib
CNBLUE akan gelar konser di Indonesia pada Mei 2024
Selasa, 23 April 2024 10:02 Wib