Parigi (ANTARA) - Wakil Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Badrun Nggai menginginkan baca tulis Alquran perlu diajarkan kepada anak-anak muslim sejak dini.
"Saya ingin Lembaga Tilawatil Quran (LPTQ) dapat membina anak-anak agar mahir baca dan tulis huruf hijaiyah," ujar Badrun di Parigi, Senin.
Menurut Wabub, mengenalkan ajaran agama sejak dini sangat bermanfaat untuk pengembangan akhlak agar nanti saat tumbuh dewasa mereka dapat menjadi orang yang berguna.
LPTQ selama ini sudah banyak melahirkan qori dan qoriah berprestasi di berbagai kegiatan MTQ maupun STQ tingkat Sulteng.
Dengan prestasi itu, diharapkan lembaga pendidik tersebut mampu mecerdaskan anak-anak muslim sebagai upaya menghidarkan generasi terlibat ajaran radikalisme.
"Pendidikan agama bukan hanya melalui pendidikan formal, pendidikan nonformal pun juga ikut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa," tambahnya.
Mantan Kepala Dinas Perhububgan Parigi Moutong ini berharap, bagi warga muslim di kabupaten itu harus bisa baca tulis quran, guna mempermantap jiwa religius serta menghindari peliraku menyimpang yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Jika ini bisa terpenuhi, saya kira kedepan Parigi Moutong bisa mecetak qori dan qoriah mudah berprestasi untuk diikutkan diajang STQ maupun MTQ selain menambah pengetahuan mereka tentang agama Islam," katanya.
Salah satu contoh prestasi yang sudah dibuktikan saat kontingen Parigi Moutong berlaga di STQH ke-25 tingkat Sulteng di Kabupaten Morowali Utara beberapa waktu lalu mampu meraih juara tiga.
"Ini bukti bahwa dibidang keagamaan Parigi Moutong mampu bersaing dengan kabupaten lain, saya ingin kita bisa mencetak kader-kader berprestasi lainnya, " tutur Badrun.
Wabub: Baca tulis quran perlu diajarkan anak sejak dini
Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan)
