Pemprov Sulteng gencar promosikan potensi keunggulan daerah

id Palu,Pemprov Sulteng,Expo Sulteng

Pemprov Sulteng gencar promosikan potensi keunggulan daerah

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pindu (DPMPTSP), Sulawesi Tengah, Christina Shandra Tobondo (Istimewa)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen melakukan promosi secara gencar terhadap potensi keunggulan di berbagai sektor yang di miliki daerah tersebut, untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi pascagempa, tsunami, dan likuefaksi.

Salah satu upaya mempromosi potensi keunggulan yang dilakukan oleh Pemprov Sulawesi Tengah, yaitu pameran industri, jasa dan pelayanan, pariwisata lewat Sulteng Expo 2019.

"Salah satu tujuan dari Expo Sulawesi Tengah tahun 2019, yaitu memasarkan potensi unggulan daerah," ucap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pindu (DPMPTSP) Sulawesi Tengah, Christina Shandra Tobondo, di Palu, Selasa.

Ia mengatakan pameran Sulteng Expo 2019 adalah "event" berskala nasional/regional yang menampilkan produk unggulan dan jasa layanan publik, potensi dan peluang investasi seluruh kabupateb/kota, industri, perdagangan, pariwisata, dan produk unggulan yang dihasilkan oleh UMKM binaan pemerintah daerah maupun BUMN, informasi kinerja instansi tingkat provinsi, instansi vertikal, gelar seni dan budaya, kuliner serta panggung hiburan.

Kegiatan itu, sebut dia, diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah sejumlah 10 kabupaten dan satu kota, terkecuali Banggai Laut yang tidak dapat hadir karena bertepatan dengan pelaksanaan HUT Kabupaten Banggai Laut dan Kabupaten Sigi karena sedang fokus dalam pemulihan infrastruktur daerah.

Selain itu, 40 organisasi perangkat daerah yang terdiri atas 34 OPD dan enam Biro Sekretariat Daerah Sulteng, sembilan instansi vertikal. 27 badan usaha yang terdiri atas BUMN/BUMD, perbankan, dan pihak swasta lainnya se-Indonesia, dan satu Sekolah Menengah Kejuruan.

Selain itu, empat perusahaan yang terdiri atas perusahaan milik asing dan perusahaan milik dalam negeri.

Shandra mengutarakan Expo Sulawesi Tengah 2019 pascabencana bertujuan memeriahkan HUT Ke-55 Provinsi Sulawesi Tengah, menjadikan Sulawesi Tengah sebagai "core event" sekaligus "annual event" pameran nasional.

Kegiatan itu juga untuk menggiatkan program kewirausahaan, menginformasikan dan mengekspos capaian yang dihasilkan oleh organisasi perangkat daerah dan instansi vertikal yang ada dan perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Tengah. menginformasikan dan mengeksposkan seluruh potensi yang dimiliki Sulteng, terutama pada sektor perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, pertambangan, pariwisata, serta layanan publik dan produk unggulan yang dihasilkan.

Selain itu, mempromosikan produk kerajinan nasional yang dihasilkan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah, koperasi dan usaha kecil menengah serta mitra binaan perusahaan Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah, memasarkan potensi unggulan daerah antarsesama peserta pameran untuk melakukan transaksi dagang langsung, dan memberikan sarana informasi sekaligus sarana rekreasi dan hiburan kepada masyarakat.

Baca juga: Gubernur buka pameran industri Sulteng Selasa