14 Meninggal Akibat Banjir Jakarta

id korban tewas banjir jakarta

14 Meninggal Akibat Banjir Jakarta

Warga menyelamatkan barang saat banjir merendam kawasan kampung Melayu Besar, Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). (ANTARAFoto/Agung Rajasa)

tambahan korban adalah ditemukannya anggota Tim SAR, Karno (35 tahun), warga Jalan Perintis, RT 010 RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Jakarta (antarasulteng.com) - Korban meninggal dunia akibat banjir di Ibu Kota Jakarta hingga Sabtu pukul 07.00 WIB, tercatat 14 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pada Jumat (18/1) tercatat 12 orang, tambahan korban adalah ditemukannya anggota Tim SAR, Karno (35 tahun), warga Jalan Perintis, RT 010 RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Menurut dia, korban ditemukan tewas oleh tim penyelamat di tepi Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan atau tepatnya di sekitar Jembatan Kampung Melayu Kecil, Jumat (18/1).

"Satu lagi korban ditemukan dalam proses evakuasi di basement Gedung UOB di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Jumat, pukul 05.30 Wib oleh Tim SAR Kopaska TNI AL dan gabungan ain," kata dia.

Ia mengungkapkan, tim evakuasi gabungan menemukan korban dalam keadaan tewas di Basement 2 gedung tersebut. Saat ini masih proses identifikasi.

Menurut dia, untuk korban yang terjebak di basement Gedung UOB, hingga saat ini telah ditemukan dua orang selamat dan satu orang meninggal. Dua orang korban selamat dirawat di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Keduanya adalah Tri Santoso dan Tito. Proses evakuasi masih dilakukan dengan melakukan penyedotan air yang menggenangi empat lantai basement.

"Dari 14 korban meninggal, 6 orang karena kesetrum listrik, 4 orang karena usia dan sakit, 2 orang anak-anak, 1 orang hanyut ke sungai, dan 1 orang terjebak di basement gedung. Dari 14 korban meninggal tersebut kejadian terjadi 9 di Jakarta Barat, 2 di Jakarta Selatan, 1 di Jakarta Timur, 1 di Jakarta Utara, dan 1 di Jakarta Pusat," ujarnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini masih ada beberapa daerah yang terendam banjir. Bahkan debit Ciliwung juga mengalami kenaikan sejak kemarin sore akibat kiriman dari Depok.

Hingga Kamis pagi ini, banjir yang melanda kawasan Pluit, Jakarta Utara belum surut. Ketinggian air di kawasan ini mencapai lebih dari 1,5 meter. (A063)