Ma'ruf Amin pelajari semua kemungkinan pertanyaan debat

Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin mengaku telah mempelajari semua kemungkinan pertanyaan debat baik yang ditanyakan oleh moderator, panelis maupun pasangan calon nomor urut 02.

“Persiapannya ya kita mempelajari semua kemungkinan pertanyaan, kemungkinan panelis, dan juga kemungkinan dari paslon,” kata KH Ma’ruf Amin sebelum keberangkatan ke Hotel Sultan Jakarta tempat pelaksanaan debat capres/cawapres kelima, Sabtu.

KH Ma’ruf Amin sebelum datang ke lokasi debat bertemu dengan Jokowi di Hotel Fairmont, Jakarta.

Ma’ruf mengatakan, tidak melakukan persiapan khusus untuk debat terakhir.

“Ya biasa saja. Nanti kan Pak Jokowi, saya kan paling nambahin saja,” katanya.

Hal-hal yang akan ditambahkan, kata dia, akan tergantung pada pertanyaan yang disampaikan.

“Ya kita lihat apa yang perlu saya tambah nanti kan,” katanya.

Ma’ruf mengaku akan menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi fokus dalam debat.

“Ya tentu ekonomi investasi industrialisasi, perdagangan. Ya tentu pembangunan di semua sektor, industrialisasi dipercepat supaya merata tidak hanya di Jawa tapi juga di luar Jawa,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya perkuatan sektor ekonomi syariah.

“Ekonomi syariah kita perbesar, kita perkuat. Ya dengan tentu menumbuhkan kelembagaannya, kekuatan modalnya, produk-produknya kita dorong,” katanya.

Soal kejutan dan pertanyaan Ma’ruf mengaku sudah menyiapkan secara khusus.

“Ya tentu. Nanti kalau di dalam debat kan tergantung pertanyaan. Kita lihat saja, kejutan ya kita lihat saja,” kata Ma’ruf Amin.

Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.

Debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini menghadirkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden baik paslon nomor urut 01 maupun 02.

Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.

Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.