Wali Kota Palu harap warga jaga soliditas pascapemilu

id Wali Kota Palu,Palu,Kota Palu,Pasha,Pasha Ungu,Pemilu

Wali Kota Palu harap warga jaga soliditas pascapemilu

Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu bersama sang ayah dan istri memasukkan surat suara d kotak suara usai mencoblos di TPS 21 Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Rabu (17/4). (Humas Pemkot Palu)

Perbedaan pilihan tidak boleh sampai menyebabkan antarwarga bertikai, apalagi kondisi Kota Palu yang masih berduka pascagempa, tsunami dan likuefaksi 28 September 2018,
Palu (ANTARA) - ali Kota Palu Hidayat berharap warga kota tetap menjaga soliditas antarsesama pascapemilu meski berbeda pilihan sebab daerah ini butuh kebersamaan untuk bangkit pascagempa, tsunmai dan likuefaksi. 

"Perbedaan pilihan tidak boleh sampai menyebabkan antarwarga bertikai, apalagi kondisi Kota Palu yang masih berduka pascagempa, tsunami dan likuefaksi 28 September 2018," kata Wali Kota Palu Hidayat di Palu, Kamis.

Hidayat dan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said (Pasha) pada momentum pemilu tidak ingin ketinggalan. Keduanya juga menyalurkan aspirasinya di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda, Rabu.

Hidayat bersama istri dan anaknya mencoblos di TPS 07 Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga sekitar pukul 09.00 WITA. Sementara Pasha bersama istrinya Adelia Wilhemina mencoblos di TPS 21 Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore.

"Semoga warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan tertib sehingga pemilu di Palu berjalan lancar, aman dan terkendali," harap Pasha.

Menurutnya perbedaan pilihan tidak boleh sampai menyebabkan antarwarga terpecah apalagi sampai bertikai karena itu hanya merugikan masyarakat sendiri.

Dia mengatakan Kota Palu masih butuh kebersamaan untuk bangun dari deraan bencana yang meluluhlantakkan daerah ini. 

Sampai saat ini proses perhitungan suara di sejumlah TPS di Kota Palu masih terus berlangsung.

Warga, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengawas KPPS dan saksi baik dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD kota, DPRD provinsi, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan calon presiden dan wakil presiden terlihat bahu membahu melakukan proses perhitungan suara.***