Kapolda Sulteng apresiasi personel BKO pengamanan TPS

id Polda Sulteng,BKO Pemilu

Kapolda Sulteng apresiasi personel BKO pengamanan TPS

Karo Ops Kombes Pol. Imam Wahyudi, SIK, SH, MH, saat memimpin Apel Konsolidasi yang diikuti sebanyak 608 personel BKO Pengamanan TPS, di Lapangan Apel Polda Sulteng, Rabu (24/4). (Humas Polda)

Rekan-rekan yang sudah kembali jaga kesehatan karena beban tugas ke depan masih menanti untuk bersama-sama mengamankan tahapan Pemilu 2019 selanjutnya
Palu (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Tengah diwakili Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kombes Pol. Imam Wahyudi, SIK, SH, MH, mengapresiasi personel BKO Polda Sulteng yang telah kembali dari tempat tugas masing-masing dalam rangka membantu pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu 17 April 2019.

"Atas nama pimpinan kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi, semangat dalam menjalankan tugas negara sampai semua rangkaian kegiatan berjalan baik dan lancar, dan kembali dalam keadaan sehat," kata Imam saat memimpin Apel Konsolidasi yang diikuti sebanyak 608 personel BKO Pengamanan TPS, di Lapangan Apel Polda Sulteng, Rabu. 

Walaupun kata dia, sampai saat ini sebagian personel Polri termasuk wilayah Sulteng masih ada yang melaksanakan tugas pengamanan pemilu, hingga berakhirnya tahapan proses pemilu.

"Bahkan sampai ada yang gugur dalam tugas sudah tercatat 15 personil gugur dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2019 dari pangkat brigadir sampai dengan perwira tinggi," ujarnya.

Dikatakannya, secara umum pelaksanaan pemilu 2019 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, berjalan aman dan kondusif, walaupun masih ada beberapa tempat yang harus melaksanakan pemilihan suara ulang dan pemilihan suara susulan.

Tetapi proses itu kata dia, dibenarkan dan sudah diatur oleh undang-undang, sehingga masih ada personel yang harus diperpanjang masa tugasnya, seperti yang melaksanakan BKO di Polres Banggai sebanyak 144 personel dan di Polres Poso sebanyak 26 personel. 

"Rekan-rekan yang sudah kembali jaga kesehatan karena beban tugas ke depan masih menanti untuk bersama-sama mengamankan tahapan Pemilu 2019 selanjutnya," katanya.

Pengamanan berikutnya kata dia, yakni tahapan perhitungan suara di KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi sampai dengan batas waktu real count KPU tanggal 22 Mei 2019.***