IKIP Budi Utomo Malang gandeng PT Taiwan

id IKIP Budi Utomo, internasionalisasi kampus, gandeng Taiwan

IKIP Budi Utomo Malang gandeng PT Taiwan

Rektor IKIP Budi Utomo Malang Dr Nurcholis Sunuyeko (baju batik) usai menandatangani MoU dengan President Asia University Taiwan Prof Jeffrey JP Tsai PhD, belum lama ini (istimewa)

Malang (ANTARA) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang menggandeng sejumlah perguruan tinggi mancanegara termasuk Taiwan untuk mewujudkan percepatan internasionalisasi kampus yang dicanangkan tahun lalu.

Rektor IKIP BU Malang Dr Nurcholis Sunuyeko di Malang, Sabtu mengaku penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan dua perguruan tinggi di Taiwan tersebut sudah dilakukan beberapa waktu lalu di Taiwan.

"Kedua perguruan tinggi yang meneken kerja sama dengan kami adalah Asia University dan Wufeng University. Harapan kami, dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi mancanegara ini ada transfer ilmu dari berbagai disiplin ilmu," kata Nurcholis.

Nurcholis mengatakan dalam agenda penandatanganan MoU beberapa waktu lalu, Wupeng University diwakil Ming-Horg Su, President Wupeng University dan Prof Jeffrey JP Tsai PhD, President Asia University.

Lebih lanjut, doktor sosiologi itu mengatakan kerja sama dengan dua universitas tersebut meliputi pertukaran mahasiswa, antar-fakultas dan staf, pertukaran informasi terkait bidang akademik terkait. Selain itu, juga akan melakukan penelitian bersama dan aktivitas lainnya yang mendukung kampus masing-masing.

Menurut Ketua Forki Kota Malang itu, konsep kerja sama tersebut sudah diprogramkan sejak beberapa waktu lalu. Sekarang tinggal menunggu momen (realisasi). "Pada prinsipnya kerja sama ini meliputi publikasi ilmiah, penelitian bersama dosen, internship dan pertukaran mahasiswa,'' tuturnya.

Menghadapi era 4.0 seperti sekarang ini, lanjutnya, IKIP Budi Utomo harus berbenah dan lebih banyak menjalin kerja sama internasional, sehingga program percepatan untuk menjadi perguruan tinggi internasional bisa segera terwujud, apalagi IKIP Budi Utomo sekarang sudah menerapkan perkuliahan dengan "paperless" dan menuju serba digital.

'Bahkan, lanjutnya, di Taiwan ada 14 perguruan tinggi yang membuka peluang bersinergi dengan IKIP Budi Utomo. "Namun, kami kan harus menyesuaikan dengan kondisi dan kepentingan akademis kami. Dalam waktu dekat ini kami juga juga akan kembali ke Taiwan untuk membicarakan kerja sama lebih lanjut dengan sejumlah perguruan tinggi di Taiwan," paparnya.

Nurcholis menceriterakan President Wufeng University, Ming-Horg Su mengaku senang, kampusnya bisa sinergi dengan IKIP Budi Utomo Malang. Dia (Ming-Horg Su) sering mendapatkan informasi, bagaimana IKIP Budi Utomo menerapkan sistem perkuliahannya, yang mengangkat budaya nasional, termasuk pertukaran pelajar yang dilakukan IKIP dengan negara-negara lain.

''IBU ini sangat menarik. Ada banyak kesamaan dengan kami di Taiwan. Saya ingin bisa segera mengirim mahasiswa ke IKIP Budi Utomo dan kami menunggu kapan IKIP bisa mengirim mahasiswa ke Wupeng University,'' kata Ming-Horg Su seperti disampaikan Nurcholis kepada wartawan di Malang.

Belum lama ini, IKIP Budi Utomo juga telah menandatangani nota kesepahaman untuk kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di jumlah negara, di antaranya Thailand, Malaysia, Singapura. Dalam waktu dekat ini juga menandatangani MoU dengan beberapa perguruan tinggi di Kamboja.

Selain menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi mancanegara, IKIP Budi Utomo juga menjadi salah satu perguruan tinggi tujuan siswa mancanegara, baik melalui program Darmasiswa maupun BIPA. Mahasiswa asing tersebut. di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Italia, Jerman, Australia, Korea, Jepang, Afganistan, dan Thailand.