Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu Hidayat didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu Iskandar Arsyad meninjau langsung drainase di sekitar Jalan Kemiri, Kota Palu, Senin.
Drainase tepat di depan SMP Negeri 3 Palu tersebut telah dipenuhi tumpukan sampah dan didominasi sampah plastik terutama botol-botol minuman serta sisa-sisa pembungkus makanan.
Hal tersebut diduga menjadi penyebab air meluap ke ruas jalan Kemiri saat hujan lebat melanda Kota Palu.
Wali Kota Hidayat mengatakan persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
Olehnya Hidayat berharap kepada masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke saluran air, mengingat beberapa waktu terakhir ini intensitas hujan di wilayah Kota Palu lumayan tinggi.
Wali kota mengatakan bahwa saat ini kontainer Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sudah banyak ditempatkan di beberapa titik di wilayah kelurahan masing-masing.
"Kalau masyarakat membutuhkan kontainer TPS di seputaran lingkungannya, bisa segera dikomunikasikan dengan lurahnya, untuk kemudian lurah akan berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup berkaitan penempatan TPS-nya," jelasnya.
Wali kota Hidayat sangat menyayangkan sikap para oknum masyarakat yang acuh tak acuh serta tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Padahal, katanya jika masyarakat mampu bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, maka dipastikan ke depan kota Palu akan menjadi kota yang indah dan nyaman untuk ditinggali karena bersih.***
Wali Kota Palu tinjau drainase depan SMP 3 Palu
Wali Kota Palu Hidayat didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu Iskandar Arsyad meninjau langsung drainase di sekitar Jalan Kemiri, Kota Palu, Senin. (humas/Imron)
Kalau masyarakat membutuhkan kontainer TPS di seputaran lingkungannya, bisa segera dikomunikasikan dengan lurahnya, untuk kemudian lurah akan berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup berkaitan penempatan TPS-nya
