Palembang (antarasulteng.com) - Mayoritas alat timbang pedagang di pasar tradisional di Kota Palembang tak memenuhi standar.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Palembang, Yustianus, Rabu mengatakan pihaknya telah memeriksa timbangan yang digunakan pedagang pada sejumlah pasar tradisional dan sebagian besar menggunakan alat yang belum sesuai standar.
Karena itu, penggantian alat timbang tersebut mendesak untuk segera dilakukan sehingga pembeli tidak dirugikan akibat belum standarnya alat tersebut, katanya.
Menurut dia, mereka telah mendata jumlah pedagang di pasar tradisional yang belum menggunakan alat timbang standar.
Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan untuk mendapatkan dana penyediaan alat timbang baru bagi ratusan pedagang di pasar tradisional.
Ia mengatakan, pemberian alat timbang secara gratis tersebut sebagai langkah mengantisipasi kerugian pembeli akibat tidak tepatnya berat barang yang mereka beli. (KR-NE)
Berita Terkait
Ketum PSSI peringatkan standar sepak bola Asia Tenggara meningkat
Sabtu, 23 Maret 2024 9:49 Wib
Standar kompetensi lulusan SMK
Senin, 5 Februari 2024 23:28 Wib
DTI: Standar Teh Indonesia tingkatkan pasar teh nasional hingga global
Rabu, 31 Januari 2024 15:03 Wib
Pertamina Patra Niaga tingkatkan layanan di PSBU lewat standar baru
Jumat, 19 Januari 2024 9:54 Wib
KKP raih sertifikasi standar internasional dalam pelayanan ruang laut
Rabu, 17 Januari 2024 16:00 Wib
Presiden Jokowi minta semua terminal miliki standar yang sama
Selasa, 2 Januari 2024 9:39 Wib
Pengamat energi tekankan penerapan standar K3 soal ledakan smelter Morowali
Selasa, 26 Desember 2023 11:05 Wib
Ini standar kecantikan, siapa yang berhak menentukan?
Selasa, 13 Juni 2023 10:31 Wib