Parigi, Sulteng (ANTARA) - Kontingen Kota Palu kembali mempertahankan juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah VIII di Kabupaten Parigi Moutong pada 23-30 April 2019 setelah berhasil merebut jumlah medali terbanyak di iven olahraga empat tahunan itu.
Pada Porprov VIII yang berakhir Selasa, kontingen Kota Palu mengumpulkan sebanyak 44 emas, 42 perak dan 48 perunggu.
Dengan demikian, Kota Palu selama beberapa kali pelaksanaan Porprov berhasil mempertahankan prestasi terbaiknya.
Sementara tuan rumah Porprov, Kabupaten Parigi Moutong yang menurunkan atlet terbanyak menempati peringkat kedua dengan perolehan total medali 109, terdiri 39 emas, 29 perak dan 41 perunggu.
Sedangkan Kabupaten Banggai harus puas menempati posisi ketiga dengan mengumpulkan sebanyak 80 medali terdiri 27 emas, 21 perak dan 32 perunggu.
Berikutnya, Kabupaten Sigi di peringkat keempat dengan merebut 83 medali terdiri 23 emas, 28 perak dan 32 perunggu.
Disusul Kabupaten Poso 20 emas, 21 perak dan 32 perunggu.
Hanya satu daerah yang tidak berhasil merebut medali emas yakni Kabupaten Banggai Laut. Kabupaten ini hanya merebut 4 perak dan 5 perunggu.
Porprov VIII di Parigi Moutong diikuti sebanyak 2.000 atlet dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah.
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu mengatakan bangga atas prestasi yang diraih tuan rumah karena secara mengejutkan bisa menempati posisi kedua perolehan medali terbanyak.
"Kita hanya terpaut tiga medali emas dari juara bertahan Kota Palu," kata dia.
Dia mengatakan seandainya kontingen tuan rumah bisa menambah empat medali emas, maka dapat dipastikan Parigi Moutong tampil sebagai juara umum Porprov VIII 2019.
Namun demikian, katanya patut disyukuri karena terbilang sukses penyelenggara dan prestasi.
Bupati Samsurizal juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut karena berjalan aman dan lancar.
Ketua Umum KONI Sulteng, Anwar Ponulele di sela-sela penutupan Porprov yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Parigi Moutong, Selasa petang mengatakan prestasi tuan rumah cukup luar biasa.
Untuk pertama kalinya, kontingen Kabupaten Parigi Moutong menerobos masuk dua besar Porprov VIII.
"Ini suatu prestasi yang diperoleh melalui kerja keras dari semua pihak, termasuk Pemkab dan KONI serta para pembina, pelatih dan juga para atlet," kata dia.
Setelah Porprov akan menghadapi prakualifikasi PON XX.
Karena itu, para atlet yang berhasil mengukir prestasi cemerlang pada Porprov VIII tidak terlena atas prestasinya, tetapi mulai mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti babak kualifikasi PON XX yang kemungkinan besar mulai dilaksanakan usai lebaran Idul Fitri 2019.
"Setelah Pra-PON, kata Anwar akan ada pelatihan daerah (pelatda) terpusat bagi semua atlet dari seluruh cabang olahraga yang berhasil merebut tiket ke PON," ujarnya.
Pada PON XX di Papua/2020, Sulteng bertekad memperbaiki peringkat dari papan bawah naik ke posisi lebih terhormat lagi.***
Kota Palu kembali raih juara umum Porprov Sulteng
Ketua Umum KONI Sulteng, Drs Anwar Ponulele MSi (tengah) saat penutupan Porprov VIII di pusatkan di Kantor Bupati Parimo, Selasa. (Antara/Anas Masa)
Setelah Pra-PON, kata Anwar akan ada pelatihan daerah (pelatda) terpusat bagi semua atlet dari seluruh cabang olahraga yang berhasil merebut tiket ke PON
