Ratusan jamaah Tarekat Naqsabandiyah ikut Suluk Ramadan

id Tarekat Naqsabandiyah, jamaah Tarekat Naqsabandiyah,Suluk Ramadan

Ratusan jamaah Tarekat Naqsabandiyah ikut Suluk Ramadan

Gedung pelatihan rohani pelatihan ilmu tasawuf Tarekat Naqsabandiyah Kabupaten Rejang Lebong. (Foto Antarabengkulu.com)

Sudah ada 650 orang yang mendaftar dan sebagian besar mengkonfirmasi akan mengikutinya dan sudah menyetorkan uang pendaftaran. Untuk peserta terjauh yang sudah mendaftar berasal dari Sragen, Jawa Tengah
Bengkulu (ANTARA) - Pengurus pengajian ilmu tasawuf Tarekat Naqsabandiyah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan ratusan jamaah akan mengikuti suluk atau zikir selama bulan Ramadan1440 Hijriah yang dilaksanakan di daerah itu.

Wakil Ketua Umum Tarekat Naqsabandiyah, M Eddy Rusman kepada sejumlah wartawan di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah pendaftar suluk tahun ini mencapai 650 orang, di mana mereka ini berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.

"Sudah ada 650 orang yang mendaftar dan sebagian besar mengkonfirmasi akan mengikutinya dan sudah menyetorkan uang pendaftaran. Untuk peserta terjauh yang sudah mendaftar berasal dari Sragen, Jawa Tengah," kata dia.

Pelaksanaan suluk itu sendiri tambah dia, akan dilaksanakan dua gelombang selama bulan Ramadan di gedung pelatihan rohani ilmu tasawuf Tarekat Naqsabandiyah di Desa Suka Datang, Kecamatan Curup Utara.

Gelombang pertama dilaksanakan mulai hari ketiga puasa Ramadan hingga sepuluh hari kedepan, sedangkan gelombang kedua dilaksanakan mulai 17 Ramadan sampai 28 Ramadan.

"Untuk gelombang pertama ini seperti biasa akan kita prioritas kepada pendaftar yang berasal dari luar daerah, dan gelombang kedua nanti akan diikuti peserta yang berasal dari daerah dekat seperti dari kota dan kabupaten di Bengkulu," tambah dia.

Kalangan jamaah Tarekat Naqsabandiyah ini kata Eddy, akan mengikuti zikir selama 10 hari berturut-turut selama 24 jam di dalam kelambu berukuran 1x1 meter persegi, di mana jumlah kelambu yang sudah mereka siapkan sebanyak 667 kelambu.

Guna menghindari jatuhnya korban jiwa akibat mengikuti zikir tersebut pihaknya kata dia, akan selektif memilih pesertanya dengan melakukan tes kesehatan langsung yang dilakukan tim medis Dinkes Rejang Lebong, serta akan menyiagakan tim medis selama pelaksanaan kegiatan suluk.