Capres no urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul di Parigi Moutong

id Jokowi, pemilu, capres, Parigi Moutong, sulteng

Capres no urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul di Parigi Moutong

Ketua KPU Parigi Moutong, Andil Chair membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilu 2019, Minggu (28/4). (ANTARA/Moh Ridwan)

Parigi (ANTARA) - Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01 pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul perolehan suara dalam pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Ketua KPU Parigi Moutong Abdul Chair, di Parigi, Minggu malam, mengatakan, pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu, berdasarkan Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum maupun Peraturan KPU nomor 10 Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilu, Capres nomor urut 01 Joko Widodo-Mar'ruf Amin unggul dengan perolehan 144.857 suara.

Sedangkan Capres nomor urut 02 pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya memperoleh 97.064 suara.

"Rekapitulasi ditingkat kabupaten di mulai 28 April dan berakhir 2 Mei 2019 di Kantor KPU Parigi Moutong, " ujarnya.

Capres nomor urut 01 hampir merata unggul di 23 kecamatan di Parigi Moutong dengan perolehan suara di atas 7.000 hingga 9.000, sementara Capres 02 unggul di lima kecamatan yakni, Kecamatan Parigi 7.795 suara, Ampibabo 7.039 suara, Tinombo Selatan 7.452 suara, Mepanga 6.114 suara dan Kecamatan Palasa 6.425 suara.

"Selanjutnya hasil rekapitulasi ini akan diplenokan kembali di KPU Sulteng Senin 6 Mei," tambahnya.

Chair menjelaskan, dari hasil pleno rekapitulasi tercatat 241.921 suara sah dan 2.758 suara tidak sah, jumlah 244.679 surat suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden.

Dia menyebut, hasil Pemilu serentak, tingkat partisipasi pemilih di Parigi Moutong meningkat signifikan yakni 80 persen dari 77 persen ditarget KPU pusat.

"Itu artinya, masyarakat sangat antusias menyalurkan aspirasinya di bilik suara. Tentunya dengan capaian ini Parigi Moutong telah melampaui target, " tutur Chair.

Dia menilai, keberhasilan meningkatkan partisipasi pemilih tidak terlepas dari sosialisasi yang dilakukan selama ini yang melibatkan perangkat-perangkatnya hingga tingkat bawah baik Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) maupun relawan demokrasi yang dibentuk sejak awal tahapan Pemilu.

"Keberhasilan ini berkat koordinasi yang dibangun selama ini dengan semua pihak masyarakat," kata Chair.