Gaza (ANTARA) - Gelombang kekerasan mematikan di Jalur Gaza dan Israel selatan mereda semalam.
Sejumlah pejabat Palestina juga melaporkan bahwa Mesir berhasil melakukan mediasi gencatan senjata pada Senin pagi.
Putaran pertempuran terbaru meletus tiga hari lalu, dengan puncaknya pada Minggu ketika sejumlah roket dan rudal dari Gaza menewaskan empat warga sipil di Israel. Sementara itu, serangan Israel menewaskan 19 warga Palestina, lebih dari setengahnya merupakan warga sipil.
Dua pejabat Palestina dan stasiun TV Hamas, penguasa garis keras di Gaza, mengungkapkan gencatan senjata disepakati pukul 0430 (0130GMT), rupanya menghentikan kekerasan meluas menjadi konflik.
Pejabat Israel tidak berkomentar apakah gencatan senjata telah dicapai.
Militer Israel mengatakan lebih dari 600 roket dan proyektil lainnya - lebih dari 150 di antaranya dicegat oleh sistem anti-rudal Iron Dome miliknya - ditembakkan di sejumlah kota dan desa di Israel selatan sejak Jumat. Pihaknya mengatakan telah menyerang sekitar 320 sasaran milik kelompok gerilyawan Gaza.
Namun kekerasan - bentrokan perbatasan paling parah sejak pertempuran pada November - terlihat mereda pada Senin pagi.
Sirene roket di Israel selatan, yang terus menyala selama sepekan dan menyebabkan penduduk berhamburan berlari mencari perlindungan, tak berbunyi dalam beberapa jam sebelum fajar. Militer Israel melaporkan tak ada serangan udara di Gaza.
Mesir dan PBB, yang dulu pernah menjadi mediator, telah berupaya menengahi gencatan senjata.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
DK PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 9:35 Wib
Hamas sambut baik resolusi gencatan senjata di Gaza selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 9:34 Wib
Palestina sebut 24 anak Gaza ditahan di Penjara Megiddo Israel
Senin, 25 Maret 2024 14:52 Wib
Sekjen PBB: Kami tidak memiliki kekuatan hentikan perang di Gaza
Minggu, 24 Maret 2024 15:25 Wib
Israel larang masuk bantuan ke Gaza utara kedua kalinya dalam sepekan
Minggu, 24 Maret 2024 11:34 Wib
Netanyahu: Israel bersiap masuki Rafah, hanya butuh sedikit waktu
Kamis, 21 Maret 2024 12:55 Wib
Menlu AS tiba di Arab Saudi, hadiri pembicaraan gencatan senjata Gaza
Kamis, 21 Maret 2024 10:10 Wib
Belgia, Komisi UE serukan aksi darurat atas situasi anak-anak Gaza
Kamis, 21 Maret 2024 10:07 Wib