Menurut bupati di hadapan ratusan peserta rembug yang terdiri atas para pejabat terkait dan para guru itu, Rembuk Pendidikan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter Pancasila.
"Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan masa depan anak bangsa," kata Ipe, panggilan akrab Aptripel.
Karena itu, katanya, sudah menjadi komitmen pemda untuk terus berjuang dalam mengawal setiap persoalan pendidikan yang terjadi di daerah ini.
Selain bidang insfraktruktur, kesehatan dan pertanian, Bupati Morowali Utara sangat konsisten dalam pemenuhan pendidikan yang baik bagi generasi muda Morowali Utara.
Melalui Rembuk Pendidikan tersebut, Bupati Aptripel Tumimomor mengajak para pendidik untuk terus bersama-sama berjuang dalam meningkatkan prestasi serta memberikan ide-ide dan saran yang positif demi kemajuan pendidikan.
"Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, jadikan Rembuk Pendidikan ini sebagai ajang diskusi dengan memberikan saran dan pendapat serta identifikasi setiap persoalan yang terjadi selama ini," ujarnya.
Selaku bupati, Ipe terbuka menerima setiap kritikan dan saran dari para pendidik dalam memajukan pendidikan yang lebih berkualitas.
"Mari kita bersama-sama tetap berjuang dan menjadikan Rembuk Pendidikan ini untuk ajang koreksi,evaluasi, memecahkan setiap persoalan dan menemukan solusi atas setiap persoalan yang dihadapi," katanya.
Baca juga: Morowali Utara revitalisasi pasar rakyat dengan dana Rp25 miliar (vidio)
Baca juga: Aptripel Tumimomor baca pantun untuk Satlinmas pengawal Pemilu
Baca juga: Bupati Morut minta pejabat kembalikan uang negara temuan BPK-APIP
