Cadangan Devisa Indonesia 108,78 Miliar Dolar Amerika Serikat

id devisa, indonesia, dollar

Cadangan Devisa Indonesia 108,78 Miliar Dolar Amerika Serikat

Petugas menyusun uang di ruang penyimpanan di Pusat Uang Tunai BNI, Jakarta, Kamis (8/9). Bank Indonesia mencatat cadangan devisa pada akhir Agustus 2011 sebesar 124,6 miliar dolar Amerika Serikat. Jumlah cadangan devisa sebesar itu adalah rekor tertinggi sejak Indonesia merdeka. ((FOTO ANTARA/Rosa


Jakarta (antarasulteng.com) - Cadangan devisa Indonesia per 31 Januari 2013 mencapai 108,78
miliar dolar Amerika Serikat; menurun dibanding posisi per 28 Desember
2012 sebesar 112,78 miliar dolar Amerika Serikat.


Laporan Perkembangan Besaran Moneter Bank Indonesia melalui laman
resmi BI di Jakarta, Kamis, menyebutkan penghitungan posisi cadangan
devisa itu menggunakan konsep International Reserve and Foreign Currency Liquidity (IRFCL) atas dasar harga berlaku dengan Format Official Reserve Asset (ORA).


Konsep IRFCL hanya mencakup aset yang tergolong likuid dan
penilaiannya menggunakan kurs berlaku pada saat akhir periode laporan.


Laporan Perkembangan Besaran Moneter BI itu juga menyebutkan jumlah
uang primer per 31 Januari 2013 sebesar Rp664,01 triliun. Sebelumnya
jumlah uang primer per 28 Desember 2012 mencapai Rp704,83 triliun.


Jumlah tersebut antara lain terdiri atas uang kertas dan uang logam
yang diedarkan sebesar Rp395,02 triliun. Sebelumnya per 28 Desember
2012, jumlah uang kertas dan uang logam yang diedarkan sebesar Rp439,72
triliun.


Selain itu, disebutkan pula saldo giro bank pada BI per 31 Januari
2013 sebesar Rp232,59 triliun. Sebelumnya per 28 Desember 2012, saldo
giro bank pada BI sebesar Rp239,96 triliun.


Cadangan devisa merupakan posisi bersih aktiva luar negeri
pemerintah dan bank-bank devisa, yang harus dipelihara untuk keperluan
transaksi internasional. Devisa diperlukan untuk membiayai impor dan
membayar utang luar negeri. (A039/R010/skd)