Parigi (ANTARA) - Wakil Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Badrun Nggai mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan hari kebangkitan nasional (Harkitnas) sebagai perekat persatuan.
"Kita sudah melewati pesta demokrasi, sekarang mari kita bersatu tidak perlu saling bermusuhan," kata Barun saat menyampaikan amanat pada peringatan hari kebangkitan nasional ke-111 di Parigi, Senin.
Dia menekankan pentingnya menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajemukan bangsa Indonesia dengan beragam suku, agama, kebudayaan dan bahasa di tanah air.
Selain itu, Harkitnas yang jatuh di bulan suci Ramadhan, agar dijadikan momentum untuk banyak beramal dengan tidak menebar ujaran kebencian, termasuk berita bohong atau hoax yang dapat memecah kesatuan bangsa.
"Sebagai umat muslim, di bulan puasa tentunya kita terus meningkatkan amal ibadah dan tidak berbuat hal-hal negatif lainnya," ujar Badrun yang juga mantan Kepala Dinas Perhubungan Parigi Moutong.
Di sela-sela peringatan Harkitnas, dilangsungkan penyerahan bonus bagi atlet Parigi Moutong peraih medali emas, perak dan perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulteng VIII tahun 2019.
Penyerahan bonus secara simbolis dilakukan Wakil Bupati Badrun Nggai kepada Ketua KONI Kabupaten Parigi Moutong Faisan Badja, dengan jumlah total Rp1,2 miliar.
"Semalat kepada para atlet peraih medali yang sudah menunjukan prestasinya dan mengharumkan nama daerah, " ucap Badrun.
Wabub Parimo: Harkitnas jadi momen perekat persatuan
Wakil Bupati Parigi Moutong menyerahkan bonus peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulteng ke-VIII kepada Ketua KONI setempat Faisan Badja usai peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin (20/5). (Antaranews/Humas Pemkab Parimo)
