Polri siaga jelang pengumuman rekapitulasi Pemilu oleh KPU

id Dedi prasetyo,Rekapitulasi kpu,Siaga satu,kpu

Polri siaga jelang pengumuman rekapitulasi Pemilu oleh KPU

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo (M Fikri Setiawan)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polri siaga dalam mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan saat pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019 mendatang.

"Polri tetap siaga dalam mengantisipasi segala potensi gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu kinerja KPU," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, Senin malam, ketika dikonfirmasi soal terbitnya surat telegram siaga satu.

Sebelumnya, di kalangan wartawan, beredar surat telegram nomor STR/281/N/OPS.1.1.1/2019 tertanggal 20 Mei 2019 berisi keputusan rapat koordinasi Polri soal pengamanan tahap rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei 2019.

Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa untuk menjamin keamanan menjelang diumumkannya hasil perhitungan suara Pemilu oleh KPU, maka diperintahkan bahwa terhitung Selasa 21 Mei hingga 25 Mei 2019, seluruh jajaran Polri termasuk Mabes Polri berstatus siaga satu.

Surat tersebut juga meminta agar para Kasatwil maupun kepala satuan kerja untuk memantau perkembangan situasi keamanan di wilayah masing-masing dan melakukan langkah antisipasi bila diperlukan.

Surat ini ditandatangani oleh Asops Kapolri Irjen Pol Martuani Sormin mewakili Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Sementara dari hasil pantauan Antara, situasi di sekitar Gedung KPU, Jakarta, saat ini dijaga ketat oleh Polri. Pagar berduri serta belasan polisi tampak berjaga di Jalan Imam Bonjol, depan Gedung KPU hingga belokan Graha Mandiri sehingga kendaraan tidak bisa melintasi jalan tersebut. 

Baca juga: Kapolda Metro Jaya tinjau keamanan Gedung KPU RI