Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulteng, Jumat (24/05) merilis standar zakat fitrah tahun 1440 H/2019 M untuk seluruh kabupaten/kota di daerah ini.
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H. Rusman Langke mengatakan ada perbedaan harga bahan pokok dari tiap daerah sehingga besaran zakat fitrahnya juga terjadi perbedaan.
“Besaran zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok (beras) adalah 2,5 kilogram atau 3,5 liter per jiwa. Sedangkan dalam bentuk uang disesuaikan dengan harga pasaran setempat. Maka ada perbedaan di setiap daerah,” katanya.
Kakanwil merincikan, standar zakat fitrah dalam bentuk uang di Kota Palu Rp28 ribu, Donggala Rp28 ribu, Parigi Moutong Rp25 ribu, Tolitoli Rp30 ribu, Buol Rp25 ribu, Banggai Rp29.750, Poso Rp25 ribu, Sigi Rp30 ribu, Banggai Kepulauan Rp30 ribu, Tojo Una-Una Rp30 ribu, Morowali Rp30 ribu, Morowali Utara Rp30 ribu, dan Banggai Laut Rp30 ribu.
“Besaran tersebut adalah harga yang ditetapkan mengikuti standar harga yang berlaku pada tiap daerah dan disesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi setiap hari,” jelasnya.
Rusman mengimbau kepada umat Islam agar melengkapi Ibadah Ramadhan dengan menunaikan zakat fitrah.
Berita Terkait
Kemenag Bangkep tingkatkan wawasan Badan Amil-Nazir kelola zakat dan wakaf
Kamis, 28 Maret 2024 14:40 Wib
Kemenag Kabupaten Sigi ajak masyarakat Zakat Fitrah di Baznas
Rabu, 20 Maret 2024 14:11 Wib
Kemenag Sulteng perkuat moderasi beragama bersama tokoh agama dan pemuda
Minggu, 17 Maret 2024 18:01 Wib
Pemkab Poso tingkatkan modernisasi beragama implementasi Poso harmoni
Sabtu, 16 Maret 2024 12:41 Wib
Kemenag rilis buku Kultum dan khutbah yang dapat diunduh secara bebas
Selasa, 12 Maret 2024 15:07 Wib
Kemenag Palu apresiasi Pesparawi wujudkan kerukunan antarumat
Selasa, 12 Maret 2024 7:46 Wib
Kemenag imbau umat saling hormati soal perbedaan awal Ramadhan
Jumat, 8 Maret 2024 14:39 Wib
Kemenag: Beragama berarti hadir untuk berkontribusi bagi umat manusia
Jumat, 1 Maret 2024 16:23 Wib