Basarnas siagakan ratusan personel bantu pengamanan mudik lebaran

id Basarnas, mudik, lebaran, Palu, sulteng

Basarnas siagakan ratusan personel bantu pengamanan mudik lebaran

Kantor SAR pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu melaksanakan gelar pasukan siaga SAR Lebaran Idulfitri 1440 Hijriah melibatkan 103 personel, Senin (27/5). (Antaranews/Basarnas Palu)

Palu (ANTARA) - Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu menyiagakan sedikitnya 103 personel membantu pengamanan dan pemantauan mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di Sulawesi Tengah. 

Kepala Kantor SAR Palu Basrano, di Palu, Senin mengatakan, pengamanan lebaran Idul Fitri 2019 akan dibagi menjadi tiga regu yang akan melaksanakan siaga dan pemantauan lapangan. 

"Personel disiagakan mulai 28 Mei hingga 13 Juni 2019 sesuai ketetapan jadwal arus mudik dan arus balik, " ujar Basrano. 

Pihaknya akan fokus melakukan pengawasan di lima daerah di Sulteng yakni Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Tolitoli, Luwuk dan Morowali yang tergabung dalam posko gabungan di pelabuhan Pantoloan dan Bandara Mutiara Sis-Aljufrie Palu. 

"Makin tinggi aktivitas suatu wilayah, maka kemungkinan besar potensinya pun akan muncul baik potensi baik atau negatif," tambahnya.

Siaga SAR lebaran, urainya, dilaksanakan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik kembali ke kampung halaman berkumpul dengan keluarga. 

"Disamping itu kesiapsiagaan dilaksanakan juga untuk mengantisipasi jatuhnya korban jika terjadi kecelakaan udara, laut, bencana dan kondisi  membahayakan jiwa," ungkap Basrano. 

Guna mendukung kegiatan pemantauan arus mudik, Basarnas menyiagakan sejumlah armada dan peralatan SAR di antarannya tiga unit kapal, dua unit RIB dan lima unit perahu karet untuk pengawasan di pelabuhan, termasuk peralatan selam. 

Selain armada laut, Basarnas juga menyediakan armada darat masing-masing empat unit kendaraan rescue truk dan mobil operasional serta tujuh unit kendaraan roda dua. 

"Pemantauan prioritas yakni objek pelabuhan dan jalur darat biasanya rentan terjadi kecelakaan. Meski begitu kami harap arus mudik dan balik di Sulteng aman," tutur Basrano.