Kapolri: Wiranto, Luhut, BG dan Gories Mere jadi target pembunuhan

id Kapolri, Tito Karnavian, Wiranto, Budi Gunawan,Luhut Binsar Panjaitan, Gories Mere, target, pembunuhan

Kapolri: Wiranto, Luhut, BG dan Gories Mere jadi target pembunuhan

Menko Polhukam, Wiranto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD saat jumpa pers di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019). (Antara Foto/Syaiful Hakim)

Dasar kami sebenarnya hanya BAP yang resmi. Hasil pemeriksaan para tersangka yang sudah kita tangkap. Jadi bukan informasi intelijen," kata Kapolri saat jumpa pers di Media Center Kemenko Polhukam
Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menyebutkan, empat tokoh nasional atau pejabat negara yang menjadi target pembunuhan dari enam tersangka, adalah Wiranto (Menko Polhukam), Luhut B Panjaitan (Menko Kemaritiman), Budi Gunawan (Kepala BIN) dan Gories Mere (Stafsus Presiden bidang intelijen dan keamanan).

"Dasar kami sebenarnya hanya BAP yang resmi. Hasil pemeriksaan para tersangka yang sudah kita tangkap. Jadi bukan informasi intelijen," kata Kapolri saat jumpa pers di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.

Sementara satu pemimpin lembaga survei yang juga menjadi target pembunuhan, Kapolri enggan menyebutkannya.

Menurut Kapolri, setelah mendapatkan laporan adanya rencana pembunuhan kepada para tokoh nasional yang juga pejabat negara serta satu pimpinan lembaga survei, pihaknya langsung memberikan pengamanan dan pengawalan kepada yang bersangkutan.

"Ini para pelakunya yang disuruh untuk melakukan eksekusi sudah ditangkap," katanya.

Sebelumnya, Korps Bhayangkara berhasil meringkus enam tersangka pemilik senjata api, yaitu HK alias Iwan, AZ, IR, TJ, AD, dan seorang wanita berinisial AF alias Fifi. Mereka merupakan kelompok ketiga yang menunggangi aksi massa pada 21-22 Mei di Jakarta. Seluruhnya ditangkap secara estafet di wilayah Jakarta, Bogor, dan Bandara Soekarno-Hatta, pada 21 dan 24 Mei 2019.