Pasar Lentora dibuka di Lapangan Rusunawa Unisa

id Pasar Ramadan Palu

Pasar Lentora dibuka di Lapangan Rusunawa Unisa

Warga berbelanja menu berbuka puasa atau takjil yang dijual pada Pasar Ramadan di Palu, Kamis (17/5). Pasar yang rutin digelar setiap tahunnya oleh Pemerintah Kota Palu itu menyediakan berbagai makanan, minuman serta aneka jajanan untuk berbuka puasa dan akan berlangsung selama sebulan penuh. ANTARASulteng/Mohamad Hamzah

Hasil parkir itu merupakan THR bagi para juru parkir. Tidak usah diambil dulu untuk pemerintah. Sekali-kali dalam setahun. Apalagi mereka juga sangat membutuhkan menghadapi Hari Raya Idul Fitri
Palu (ANTARA) - Pasar Lentora, pasar dadakan menjelang hari raya Idul Fitri yang dibuka setiap tahun di Kota Palu, pada Ramadan 1440 Hijriah/2019 dilaksanakan di kecamatan masing-masing.

Di Kecamatan Tatanga, Pasar Lentora dipusatkan di Lapangan Rusunawa Universitas Alkhairaat di Jalan Puebongo. Pasar ini resmi dibuka Wali Kota Palu Hidayat Senin (27/5) hingga malam lebaran Idul Fitri. 

Wali Kota Palu Drs Hidayat M.Si didampingi Sekretaris Daerah Kota Palu Asri L. Sawayah, SH menghadiri sekaligus membuka Pasar Lentora Kecamatan Tatanga tersebut.

Pasar Lentora ini akan menjajakan berbagai macam dagangan terutama pakaian lebaran dan wahana permainan anak. 

Untuk sementara, pedagang yang telah terdaftar akan membuka lapaknya di pasar tersebut berjumlah 150 orang dan didominasi oleh pedagang pakaian.

Wali Kota Hidayat mengatakan Pasar Lentora yang rutin digelar tiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri dipusatkan di kecamatan masing-masing. 

"Saya berharap Pasar Lentora ini betul-betul aman. Jadi, camat dan lurah, saya harapkan dapat mengayomi masyarakatnya masing-masing," katanya.

Wali Kota Hidayat mengimbau kepada Satpol PP agar hasil parkir yang diperoleh masyarakat selama pelaksanaan Pasar Lentora, tidak disetor ke kas daerah. 

Sehingga, katanya, hasil parkir tersebut dapat diperuntukkan seutuhnya untuk para tukang parkir yang telah bekerja selama sepekan.

"Hasil parkir itu merupakan THR bagi para juru parkir. Tidak usah diambil dulu untuk pemerintah. Sekali-kali dalam setahun. Apalagi mereka juga sangat membutuhkan menghadapi Hari Raya Idul Fitri," jelas Wali kota.

Hidayat meyakini Pelaksanaan Pasar Lentora akan berjalan aman dan tertib sesuai yang diharapkan. 

Ia menyerahkan segalanya kepada para camat dan lurah untuk betul-betul bisa mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan.***