Palu (ANTARA) - Jelang Idul Fitri 1440 Hijriah Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola membagikan "hagala" atau hadiah lebaran kepada warga miskin di Kota Palu, Jumat.
Ratusan warga mulai dari anak-anak, dewasa hingga parubaya berantri di pintu pagar kediaman dinas Gubernur Sulawesi tengah, Jalan Moh Hatta Kota Palu.
Staf Gubernur Sulawesi Tengah, Siti Nuriayani mengatakan anggaran untuk pemberian "hagala" tersebut diambil dari biaya operasional gubernur, dimana pada tahun ini dananya naik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kita siapkan Rp100 juta. Kita usahakan bisa selesai hari ini, ini naik dari pada tahun kemarin, kalau tahun lalu di bawah seratus juta," sebut Siti.
Dalam pembagian ini setiap warga yang dewasa mendapat Rp50 ribu dan anak-anak Rp20 ribu. Sebagian warga mengaku telah berantri sejak pagi hari, namun ‘’hagala’’ tersebut dibagikan usai sholat Jumat.
‘’Kami dari pagi di sini, dari jam 09:00. Tapi baru dibagi sekarang. Tapi saya berterimakasih sudah dikasi hagala,’’ jelas ibu Nia, salah satu warga yang datang menerima hadiah lebaran.
Tampak para pengantri seperti usai mencoblos di pemilihan umum, sebab warga yang sudah dibagikan uang oleh petugas, akan mencelup jarinya ke cairan tinta yang telah disediakan.
Hal tersebut untuk mencegah adanya warga yang mendapatkan berulangkali. Pemberian "hagala" dari gubernur tersebut tidak selektif hanya kepada warga miskin, karena ada juga diantara warga yang memiliki kendaraan bahkan memiliki telepon genggam ikut antre menunggu pemberian hagala.***
Gubernur bagi Rp100 juta hagala lebaran untuk warga
Salah satu petugas pembagi "hagala" lebaran Idul Fitri di Kediaman Dinas Gubernur Longki Djanggola, mencelupkan tinta ke jari warga yang telah menerima bantuan. (Antara/Rangga)
Kita siapkan Rp100 juta. Kita usahakan bisa selesai hari ini, ini naik dari pada tahun kemarin, kalau tahun lalu di bawah seratus juta
