Wali Wali Kota dukung pembentukan kembali karang taruna pascabencana

id Palu,Wali kota Palu,Karang taruna,Bwncana

Wali Wali Kota dukung pembentukan kembali karang taruna pascabencana

Wali Kota Palu Hidayat menerima kunjungan Pengurus Karang Taruna Sulawesi Tengah di ruang kerja Wali Kota Palu Kantor Wali Kota Palu, Jumat (31/5). (ANTARA Foto/HO/Humas Pemkot Palu/Muhammad)

Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu Hidayat mendukung penuh upaya Karang Taruna Sulawesi Tengah membentuk kembali pengurus karang taruna pascabencana di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Keberadaan dan peran karang taruna saat ini sangat dibutuhkan untuk mengayomi pemuda-pemuda di Kota Palu agar menjaga daerah tersebut dari perkelahian-perkelahian antar pemuda, kata Wali kota di Palu, Jumat (31/5).

"Pada dasarnya saya sangat setuju dan mendukung apabila pengurus Karang Taruna Kota Palu kembali dibentuk dan diaktifkan supaya nilai kekeluargaan, toleransi dan kegotongroyongan kembali diterapkan dalam kehidupan para pemuda," katanya saat menerima Pengurus Karang Taruna Sulteng di ruang kerjanya.

Ia belum bisa melupakan konflik antarpemuda di setiap kelurahan yang sering terjadi di Kota Palu beberapa tahun lalu dan dari hasil penyitaan oleh aparat banyak senjata rakitan berbahaya yang ditemukan yang dapat mengancam nyawa dan keselamatan baik para pemuda maupun warga di sekitar lokasi konflik.

"Saya minta pembentukan itu digerakkan dari tingkat bawah yaitu kelurahan. Lalu kecamatan hingga tingkat Kota Palu. Saya juga mendorong pembentukan organisasi-organisasi kepemudaan seperti Risma (Remaja Islam Masjid) , Pemuda Gereja ataupun organisasi-organisasi lintas agama lainnya supaya mereka dapat saling mengenal,"pintanya.

Dalam kesempatan itu Hidayat mengatakan Pemerintah kota Palu juga telah membentuk beberapa lembaga untuk menjaga ketertiban dan kedamaian antar kelurahan seperti lembaga-lembaga adat dan Satuan Tugas (Satgas) K5 di setiap kelurahan.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi orang-orang yang hitam hatinya untuk memperkeruh suasana Kota Palu apalagi pasca bencana yang terjadi tanggal 28 September 2018 silam," harapnya.