Valencia (antarasuleng.com) - Valencia masih memelihara peluang untuk lolos dari babak 16
besar Liga Champions meskipun dikalahkan Paris Saint Germain (PSG) 1-2,
di Estadio Mestalla, markas Valencia.
Bek tengah Valencia asal Prancis, Adil Rami, mencetak gol pada menit
terakhir untuk menjaga harapan Valencia, setelah hampir selama 90 menit
PSG berada di atas angin berkat gol-gol yang dicetak duo Argentina,
Ezequiel Lavezzi dan Javier Pastore pada babak pertama.
PSG harus kehilangan Zlatan Ibrahimovic yang terkena kartu merah
atas pelanggarannya terhadap Andreas Guardado. Pemain Swedia itu akan
absen pada pertandingan kedua di Parc des Princes bulan depan, namun
setidaknya PSG akan memiliki keunggulan jumlah gol untuk dipertahankan.
Meski berakhir seperti itu, pada sebagian besar malam ini
pertandingan ini terlihat seperti laga tandang klasik dari pemuncak
klasemen Liga Prancis itu, di mana pasukan Carlo Ancelotti tidak terlalu
banyak menguasai bola dibanding tuan rumah namun selalu menghadirkan
ancaman melalui serangan balik.
Sejarah memperlihatkan bahwa ini akan menjadi ujian besar bagi PSG,
yang bermain di fase gugur kompetisi klub papan atas Eropa untuk pertama
kalinya sejak 1995.
Sejak itu, Valencia dua kali mencapai final Liga Champions, dan
tidak pernah dikalahkan tim asal Prancis di kandang mereka Mestalla.
Bagaimanapun, PSG yang didukung investasi besar-besaran dari para
pemilik asal Qatar adalah kekuatan baru di benua itu, dan mereka melawat
ke Spanyol dengan kepercayaan diri tinggi setelah menjalani 12
pertandingan tanpa terkalahkan di semua kompetisi.
Valencia memperlihatkan perkembangan bagus sejak dilatih Ernesto
Valverde yang menduduki jabatan itu pada dua bulan silam, dan mereka
berhasil menahan imbang Barcelona 1-1 pada pertandingan kandang terakhir
mereka.
Bagaimanapun, mereka mendapat mimpi buruk pada awal pertandingan
ini, dengan Lucas Moura yang melepaskan tembakan jarak jauh yang
melambung di atas mistar untuk mengawali gol pembuka tim tamu.
Lavezzi tampil sangat baik pada beberapa pertandingan terakhir, dan
bukan kejutan besar untuk melihat pemian Argentina ini memecah kebuntuan
ketika ia memainkan operan satu-dua dengan Pastore, sebelum melepaskan
tembakan yang tidak dapat diatasi kiper Vicente Guaita.
Setelah itu PSG membiarkan Valencia mendominasi penguasaan bola,
namun mereka selalu mengancam saat melakukan serangan balik, khususnya
saat menekan sisi kiri tuan rumah, di mana Guardado yang bertipe
menyerang terpaksa dimainkan di posisi itu untuk mengisi tempat yang
ditinggalkan Aly Cissokho yang sedang cedera.
Lucas memaksa Guaita melakukan penyelamatan di akhir serangan balik,
dan Pastore juga gagal mencetak gol setelah sempat melakukan kombinasi
yang bagus, sedangkan peluang Valencia dimiliki oleh tandukan Jonas yang
melambung di atas mistar.
Mereka kemudian kembali kemasukan ketika Lucas mengecoh Guardado di
sisi kanan sebelum memberi umpan pada Pastore, kemudian diteruskan
dengan tembakan di kesempatan pertama (firts time) sulit untuk ditepis Guaita.
Valverde melakukan dua perubahan, dengan Sergio Canales dan Nelson
Valdez menggantikan Ever Banega dan Jonas, namun pola permainan tidak
banyak berubah.
Tim Spanyol untuk banyak menguasai bola, namun PSG kembali mendapat
peluang, di mana Lavezzi menyia-nyiakan peluang emas saat ia mendapat
operan brilian dari Marco Verratti.
Ibrahimovic nyaris mencetak gol ketiga dengan indah setelah ia
bertukar operan dengan pemain pengganti Clement Chantome, yang kemudian
pergerakannya itu membuat ia berada di dalam wilayah offside.
Namun kemudian Valencia menjaga peluang di saat Rami yang tidak
terkawal menyambar tendangan bebas Tino Costa, sebelum Ibrahimovic
diusir keluar lapangan.(H-RF/skd)
Valencia Pelihara Peluang Meski Dikalahkan PSG
Adil Rami, mencetak gol pada menit terakhir untuk menjaga harapan Valencia