Pasokan listrik malam lebaran di Sulteng dipastikan aman

id PLN Area Palu,PLn,Palu,Malam lebaran

Pasokan listrik malam lebaran di Sulteng dipastikan aman

Petugas menyambungkan aliran listrik dari catu daya ke travo di salah satu kompleks hunian di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (31/1/2019). Untuk memkasimalkan layanan energi listrik kepada masyarakat sekaligus mencegah penyambungan aliran langsung yang sangat berisiko, PT PLN (Persero) menyediakan layanan listrik bergerak yang dapat diakses oleh seluruh warga. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/pras. (ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)

Saat pelaksanaan shalat Ied, PLN menyiapkan genset di sejumlah masjid dan lokasi pusat pelaksanaan shalat.
Palu (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Palu memastikan ketersediaan dan pasokan listrik saat malam lebaran di sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah aman.

"Insya Allah aman. Beberapa hari terakhir ini banyak gangguan akibat cuaca yang kurang baik sehingga banyak gangguan yang mengakibatkan listrik padam," kata Manager PLN Area Palu, Abbas Saleh di Palu, Selasa.

Karena itu, tambahnya sejumlah langkah telah dilakukan diantaranya mempercepat pemeliharaan jaringan dan pembangkit listrik dari jadwal yang seharusnya.

"Mulai dari Kabupaten Poso dan sekitarnya hingga di Kota Palu, Sigi dan Donggala kita upayakan tidak ada pemadaman listrik saat malam lebaran dan pagi hari saat salat Idul Fitri," ujarnya.

Menurutnya langkah itu diambil agar tidak terjadi pemadaman listrik akibat pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik selama bulan suci Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri nanti.

"Jadi kondisi pembangkit listrik saat ini sehat. Kalaupun terjadi pemadaman biasanya bukan disebabkan oleh PLN tetapi gangguan dari luar pada jaringan listrik seperti terkena dahan pohon. Itu bisa menyebabkan pemadaman. Namun tim kami sudah siap untuk mengatasi permasalahan seperti itu," jelasnya.

Abbas menyebutkan beban puncak pemakaian listrik di sejumlah daerah di Sulteng yang merupakan wilayah kerja PLN Area Palu sekitar 130 MW.

"Kemampuan daya kami 160 MW jadi lebih dari cukup," lanjutnya.

Saat pelaksanaan shalat Ied, kata dia PLN akan menyiapkan pembangkit listrik di sejumlah masjid dan lokasi pusat pelaksanaan shalat Ied.

Itu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang menyebabkan pemadaman di lokasi pelaksanaan shalat Ied.

"Kita akan stand by kan mesin genset di lokasi yang menjadi pusat pelaksanaan salat Ied. Tahun lalu itu di antaranya di Masjid Raya Lolu dan di Lapangan Vatulemo Kota Palu yang menjadi pusat pelaksanaan salat Ied Pemerintah Kota Palu. Tahun ini kita belum tahu akan menyiagakan dimana. Nanti kita akan berkomunikasi dulu dengan pemerintah kota," terangnya.