Gubernur Longki yakin Abnaulkhairaat memiliki pemikiran Islam moderat

id Pemprov Sulteng

Gubernur Longki yakin Abnaulkhairaat memiliki pemikiran Islam moderat

Gubernur Sulteng Longki Djanggola menyampaikan sambutan pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Alkhairaat, di Palu, Kamis (13/6/2019)(ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola meyakini bahwa Abnaulkhairaat atau alumni Alkhairaat memiliki pemikiran Islam moderat yang dapat menyesuaikan dengan zaman serta membangun kerukunan antaragama, paham dan aliran di daerah ini.

"Saya yakin dan percaya Abnaulkhairaat adalah pemikir Islam yang moderat, yang bisa masuk ke semua lini serta bisa diterima dengan baik oleh semua lapisan," ucap Longki di Palu, Kamis.

Gubernur menyampaikan sambutan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Alkhairaat yang di buka oleh Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri, di Gedung Almuhsisin Kompleks Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri, Palu Barat.

Gubernur meyakini Abnaulkhairaat merupakan generasi yang dinamis karena memiliki pemikiran moderat.

Hal itu karena Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau yang dikenal Guru Tua mengajarkan tentang nasionalis.

"Seperti sosok guru tua yang sangat nasionalis yang ajarannya sangat kental dengan narasi kepahlawanan sejati," ujar Gubernur.

Gubernur memberikan apresiasi dan menyambut baik dilaksanakannya Rapimnas.

Gubernur menyampaikan Rapimnas tentunya memiliki beberapa urgensi, yang arahnya bagaimana upaya Abnaulkhairaat untuk terus memperbaharui pengamalan ajaran Al Mukarom Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua secara berkesinambungan dan konsisten dalam rupa program organisasi yang terukur.

Gubernur berharap momentum bulan Syawal dapat dimaknai untuk kembali kepada kebaikan dan kerukunan utamanya mengakhiri perbedaan pandangan maupun pilihan masing-masing pasca pemilu 2019.

"Marilah kita kembali menguntungkan diri sebagai bangsa yang solid, dengan menormalkan hubungan, menjalin kerukunan, kesatuan dan kedamaian untuk membangun bangsa sebagai tugas yang utama," kata Gubernur.