"Sejak tadi siang pukul 11.00 Wita, arus lalu lintas di ruas yang longsor itu sudah berjalan normal dua arah," kata Hasyim, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Tinombo-Molosipat pada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulteng, Minggu petang.
Sebenarnya, kata Hasyim yang turun langsung memimpin penanganan longsoran itu Sabtu malam, lokasi longsor sebenarnya sudah terbuka sejak Sabtu malam pukul 22.00 Wita, namun arus lalu lintas masih satu arah.
"Sekarang lokasi longsor itu sudah terbuka normal, namun pengguna jalan harus tetap hati-hati terhadap longsoran susulan berhubung hujan masih terus turun," ujarnya.
Hasyim mengaku sudah berkoordinasi dengan atasannya di BPJN XIV Sulteng agar ada kendaraan alat berat yang disiagakan di lokasi eks longsoran itu, agar bila terjadi longsoran lagi, penanganan bisa segera dilakukan.
Menurut dia, saat terjadi longsor Sabtu (15/6) petang, penanganan agak terlambat karena butuh waktu mengerahkan alat berat karena lokasi alat berat cukup jauh dari lokasi longsor.
Baca juga: Longsor di Palasa putuskan jalan trans Sulawesi Palu-Gorontalo
