Warga pasang titian bambu di Sungai Dampala

id jembatan dampala,morowali,bahodopi

Warga pasang titian bambu di Sungai Dampala

Tampak titian bambu yang dibangun warga di puing-puing jembatan permanen sungai Dampala yang musnah dibawa banjir bandang pada Sabtu (8/6). (Antaranews Sulteng/istimewa)

Setiap sepeda motor yang menyeberang di titian ini dipungut biaya Rp20.000/orang.
Palu (ANTARA) - Warga Desa Dampala, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, memasang titian bambu secara swadaya di lokasi puing-puing jembatan permanen di Sungai Dampala, untuk membuka keterisolasian wilayah yang sudah berjalan sembilan hari terakhir.

"Alhamdulillah, titian bambu ini sedikit mengatasi kesulitan angkutan darat karena sepeda motor bisa melintas di atasnya," kata Abdul Hamid, salah seorang warga desa Lelee yang dihubungi via telepon genggamnya, Senin.

Titian bambu yang dipasangi lantai papan ini difungsikan warga sejak Minggu (16/6), setelah air sungai mulai surut.

Setiap sepeda motor yang melintas di atas titian bambu ini dipungut biaya Rp20.000/orang dan pemungutannya diawasi oleh pemerintah desa dan aparat kepolisian, ujar Hamid yang juga Sekdes Lelee itu.

Jembatan permanen Sungai Dampala dengan bentangan 42 meter musnah dibawa banjir bandang pada Sabtu, 8 Juni 2019, menyebabkan hubungan darat Bungku-Bahodopi tertutup total.

Ruas Bungku-Bahodopi ini merupakan jalur jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulteng dan Sultra melalui Bahodopi yang merupakan pusat industri nikel terbesar di Indonesia yang dikelola PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang mempekerjakan ssekitar 35.000 tenaga kerja dalam negeri dan asing.

Sementara iti, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulteng masih sedang mempersiapkan jembatan darurat rangka besi (bailey) di Sungai Dampala agar bisa dilewati kendaraan roda empat.

"Jembatan bailey-nya sudah mulai dirangkai dan Insya Allah segera dipasang dan berfungsi satu-dua hari ke depan," ujar Nurhasna, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.7 Bungku-Perbatasan Sultra BPJN XIV Sulteng.

Baca juga: Empat jembatan di Morowali ambruk dihantam banjir
Baca juga: Kementerian PUPR upayakan Trans Sulawesi di Morowali segera terbuka kembali

 
Jembatan darurat rangka besi atau bailey sedang dirangkai untuk dipasang di Sungai Dampala guna mengatasi kebuntuan transportasi darat di jalur trans Sulawesi Sulteng-Sultra yang terjadi sejak 8 Junin2019 akibat hanyutnya jembatan permanen Sungai Dampala. (Antaranews Sulteng/istimewa)