Bulog Sulteng jaga stabilisasi harga pangan

id Bulog, jaga, stabilisasi, beras

Bulog Sulteng jaga stabilisasi harga pangan

Kepala Perum Bulog Sulteng MIfahul Ulum (Antara/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Bulog Sulawesi Tengah tetap berupaya menjaga stabilisasi harga komoditi pangan di tingkat pengecer dengan menyediakan stok dalam jumlah memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Terutama, kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Mifahul Ulum di Palu, Selasa komoditas beras yang merupakan kebutuhan utama sehari-hari masyarakat harus selalu tersedia di pasaran dalam jumlah memadai.

Bulog selain menyediakan beras untuk cadangan stok pemerintah,penyaluran bansos dan bencana alam, juga menjual beras komersil atau beras premium dengan kualitas terbaik.

Juga menjual beras medium melalui RPK (Rumah Pangan Kita) dan operasi pasar serta mendukung kegiatan pasar murah yang dilakukan pemerintah daerah setiap menghadapi hari-hari besar keagamaaan. Karena itu, kata dia, stok beras di gudang Bulog harus selalu tersedia.

Dia mengatakan beras yang ada sekarang ini digudang Buloh tersebar di berbagai daerah di Sulteng merupakan hasil pengadaan lokal.

"Semua beras yang dimiliki Bulog Sulteng saat ini produksi petani lokal yang dibeli oleh BUMN itu," katanya.

Dia menambahkan, Bulog saat ini memiliki banyak mitra (pedagang pengecer) yang ikut juga menjual beras dipasok Bulog.

Hingga kini, lanjutnya, harga beras dan beberapa komoditi pangan lainnya cukup stabil karena stok memadai, meski permintaan masyarakat meningkat.

Harga beras medium dijual di pasaran setempat paling tinggi Rp9.000/kg dan beras premium Rp12.500/kg. HET beras medium Rp9.450/kg dan beras premium Rp12.800/kg.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Arief Latjuba mengatakan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat termasuk beras di tingkat pengecer relatif stabil.

Menurut dia, stabilnya harga beras di pasaran selain karena stok terbilang melimpah, juga karena peran serta Bulog yang ikut menjual beras bekerja sama dengan para pengecer.

Bukan hanya beras, juga beberapa komoditi lain dijual oleh Bulog seperti daging beku, minyak goreng dan gula pasir.