Sempat diancam Trump, Vietnam: Kami ingin perdagangan bebas dan adil dengan AS

id Perang dagang,Bilateral,Vietnam-AS

Sempat diancam Trump, Vietnam: Kami ingin perdagangan bebas dan adil dengan AS

Seorang pekerja melakukan pengecekan kelengkapan mobil di pabrik  mobil Ford Vietnam, di Hai Duong, Vietnam, Jumat (12/4/2019). ANTARA FOTO/Reuters-Kham/hp.

Hanoi (ANTARA) - Vietnam, Jumat, mengatakan pihaknya berkomitmen pada perdagangan bebas dan adil dengan Amerika Serikat, menyusul ancaman pemberlakuan sanksi tarif oleh Presiden Donald Trump terhadap produk dari negara Asia Tenggara tersebut di tengah terjadinya perang dagang dengan China.

Trump pada Rabu mengatakan pemerintahnya sedang membahas perdagangan dengan Vietnam, namun mengeluhkan bahwa Hanoi memperlakukan Amerika Serikat "lebih buruk" dari China dalam hal perdagangan.

Menanggapi pernyataan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Le Thi Thu Hang pada Jumat mengatakan bahwa Vietnam menginginkan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat.

"Vietnam berupaya melanjutkan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi dengan Amerika Serikat, yang menggalakkan kebebasan serta keadilan berdasarkan keuntungan bersama," kata Hang dalam satu pernyataan.

"Vietnam melakukan sejumlah upaya guna memperbaiki neraca perdagangan bilateral sekaligus mempromosikan impor produk AS yang dibutuhkan Vietnam," ucap Hang.

Pernyataan tersebut juga membuktikan upaya baru-baru ini oleh Vietnam untuk menindak produk asing, yang secara ilegal diberi label ulang "Made in Vietnam" oleh eksportir yang berusaha menghindari tarif.

Baca juga: Diancam Trump, Vietnam buka perdagangan bebas dan adil dengan AS

Sumber: Reuters