Tokyo (ANTARA) - Koalisi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diperkirakan meraih suara mayoritas dalam pemilihan Majelis Tinggi pada 21 Juli, dan mimpinya merevisi konstitusi yang suka damai masih dapat berlaku jika sekutu-sekutu cukup juga menang, menurut survei pada Sabtu.
Partai Demokratik Liberal (LDP) pimpinan Abe dan mitra koalisinya Komeito diperkirakan meraih lebih 63 kursi, mayoritas dari 124 kursi yang diperebutkan, demikian jajak pendapat yang dilakukan kantor berita Kyodo pada Kamis dan Jumat. Mereka bisa meraih sebanyak 77 kursi, katanya.
Survei-survei lain, termasuk yang dilakukan surat kabar Asahi dan Sankei, juga menunjukkan partai-partai yang berada di dalam koalisi Abe berpeluang meraih suara mayoritas untuk terpilih kembali.
Walau demikian, banyak pemilih masih belum memutuskan dan hasil pemilihan bisa berubah.
Pemilihan-pemilihan Majelis Tinggi diselenggarakan tiap tiga tahun, dengan masa tugas anggota selama enam tahun. LDP meraih suara mayoritas tahun 2013 tetapi bernasib kurang baik tahun 2016.
Perombakan tahun lalu menaikkan jumlah kursi di Majelis Tinggi jadi 245 dari 242.
Baca juga: Kampanye pemungutan suara di Majelis Tinggi Legislatif Jepang mulai
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Menlu China bertemu dengan PM Australia di Canberra
Kamis, 21 Maret 2024 7:26 Wib
AS sudah gerah melihat tindak tanduk PM Israel
Selasa, 19 Maret 2024 16:27 Wib
PM Selandia Baru ucapkan selamat atas kelancaran Pemilu di Indonesia
Selasa, 27 Februari 2024 11:55 Wib
PM Malaysia dan Kamboja akan bahas kemajuan hubungan bilateral
Selasa, 27 Februari 2024 10:56 Wib
Australia pastikan naiknya anggaran pertahanan bukan ancaman buat RI
Sabtu, 24 Februari 2024 10:07 Wib
Menhan soal proyeksi hubungan RI-Australia: Tak ada kejutan
Sabtu, 24 Februari 2024 7:51 Wib
Jerman dukung PM Belanda Rutte calonkan diri jadi Sekjen NATO
Jumat, 23 Februari 2024 9:09 Wib
Terdakwa mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra bebas bersyarat
Minggu, 18 Februari 2024 15:23 Wib