DKP Sulteng siapkan skenario pemberdayaan warga pascabencana

id DKP Sulteng, Hasanuddin Atjo

DKP Sulteng siapkan skenario pemberdayaan warga pascabencana

Kadis KP Sulteng Hasanuddin Atjo (kanan) bersalaman dengan salah seorang korban bencana Palu yang mengembangkan usaha olahan hasil perikanan di Huntara Kelurahan Lere, Kota Palu, Rabu (10/7). (Antaranews Sulteng/Dokumen DKP Sulteng)

Rencana Aksi ini akan menjadi pedoman dalam upaya meningkatkan geliat ekonomi pascabencana khususnya bagi wilayah dan masyarakat yang terdampak dari subsektor kelautan dan perikanan.
Palu (ANTARA) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah Hasanuddin Atjo, Rabu, melihat dari dekat geliat ekonomi di kawasan hunian sementara (huntara) para korban bencana alam gempa dan tsunami di Kelurahan Lere, Kota Palu, yang kini didiami 205 kepala keluarga.

Atjo didampingi Sekretaris Dinas Suprapti, Kabid Budidaya Yumber Bamba dan Kepala Laboratorium Pengujian dan Pengolahan Mutu Hasil Perikanan, Agung Kastono.

Sebelumnya Kadis juga telah melakukan kunjungan ke Sigi dan Donggala. Kunjungan ini berkaitan dengan penyusunan rencana aksi skenario pemberdayaan di Pasigala pascabencana 28 September 2018.

Pemberdayaan masyarakat terdampak bencana oleh DKP Sulteng di Kabupaten Sigi  akan difokuskan pada budidaya ikan air tawar sedang di Donggala pada nelayan skala kecil, sementara untuk kota Palu ke usaha pengolahan dan jasa pemasaran hasil perikanan.

Rencana Aksi ini akan menjadi pedoman dalam upaya meningkatkan geliat ekonomi pascabencana khususnya bagi wilayah dan masyarakat yang terdampak dari subsektor kelautan dan perikanan.

Baca juga: UMKM korban bencana Palu yang produksi bandeng bebas duri akan dapat bantuan
Baca juga: DKP berdayakan 84 nelayan terdampak tsunami Donggala
Baca juga: Dinas KP Sulteng bagikan 1,8 ton ikan segar kepada pengungsi (vidio)

 
Kadis KP Sulteng Hasanuddin Atjo (kanan) bersama korban bencana yang menghuni Huntara Kelurahan Lere, Kota Palu, Rabu (10/7). (Antaranews Sulteng/Dokumen DKP Sulteng)