Palu (ANTARA) - Tim penilai Kantor Urusan Agama (KUA) Teladan dari Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng resmi mengumumkan pemenang.
Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Binmas) Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muhammad Ramli dihubungi via ponsel Minggu (14/07) mengatakan, hasil rapat yang dilaksanakan Jum’at 12 Juli 2019 oleh tim penilai memutuskan bahwa juara pertama KUA Teladan Tingkat Sulteng tahun ini adalah KUA Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. Kemudian di posisi kedua KUA Kecamatan Tojo Barat dan ketiga KUA Kecamatan Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.
Ramli menyampaikan, penetapan itu berdasarkan penilaian dari tiga ktriteria yang telah ditentukan. Pertama, terdiri dari pelaksanaan tugas dan fungsi kepala KUA, yang meliputi sekitar 10 item, diantaranya pelayanan nikah dan pencatatan nikah, pembinaan keluarga sakinah, kegiatan penerangan Agama Islam, penyuluhan agama Islam, pembinaan zakat, wakaf, kemasjidan, memberikan pembinaan manasik haji.
“Jadi kurang lebih 10 item yang menjadi fungsi dan tanggungjawab KUA, itukan kita melihat rekam jejak dari semua KUA yang menjadi peserta. Bagaimana dia melayani masyarakat sesuai tugas dan fungsinya,” katanya.
Menurut Ramli, pelayanan pencatatan nikah, sangat penting karena merupakan satu target reformasi birokasi di lingkungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimais), melalui pendekatan yang sistematis.
Mengingat persoalan pelayanan di KUA masih rawan terjadinya gratifikasi, maka Dirjen Bimais melakukan perhatian khusus kepada lembaga KUA, yang merupakan terdepan dalam pelayanan masyarakat.
“Itu yang kita pastikan, bahwa benar-benar itu dijalankan dengan baik dan tidak ada pungutan-pungutan liar yang terjadi di KUA,”tegasnya.
Penilaian kedua, mengenai indeks kepuasan masyarakat. Dijelaskannya, item tersebut untuk mengetahui barometer yang dilakukan KUA. Tim penilai bisa melihat hal tersebut melalui sistem evaluasi dalam format indeks kepuasan masyarakat.
Penilaian ketiga adalah inovasi, item tersebut untuk melihat Inovasi pelayanan yang dikembangkan oleh KUA. Misalkan, dulu KUA hanya membuat buku nikah masih dengan tulisan tangan. Saat ini Kemenag melakukan reformasi birokrasi dengan memberikan inovasi pelayanan, seluruh buku nikah di KUA dengan cara cetak.
Untuk pemenang pertama, dinilai telah mampu melakukan inovasi, dengan melakukan kerjasama dengan instansi lintas sektor yang bekerjasama dengan kantor camat, Dinas Pendudukan dan Dinas Kesehatan.
“Ya itu sudah pertimbangannya hasilnya penilainya dari tiga metode itu, KUA Marawola meraih skor tertinggi,” tandasnya.
Berita Terkait
China ingatkan AS untuk tak ikut campur dalam urusan Taiwan
Minggu, 28 Januari 2024 14:31 Wib
Presiden Jokowi targetkan urusan sertifikat tanah selesai pada 2024
Kamis, 28 Desember 2023 7:22 Wib
Kemendagri beberkan pentingnya pemda kelola urusan konkuren
Rabu, 29 November 2023 10:20 Wib
Urusan khusus AS tegaskan tak ada bukti Hamas rebut bantuan untuk Gaza
Minggu, 5 November 2023 19:44 Wib
KDRT masih dianggap urusan pribadi kendala implementasi UU PKDRT
Kamis, 14 September 2023 6:16 Wib
Solusi bagi peliknya urusan daging sapi menjelang Lebaran Idul Fitri
Minggu, 26 Maret 2023 9:00 Wib
Presiden minta urusan perizinan investasi selesai dalam hitungan jam
Kamis, 23 Februari 2023 10:26 Wib
PT Poso Energy belum selesaikan urusan ganti rugi lahan petani
Selasa, 24 Mei 2022 22:48 Wib